Mamuju (ANTARA News) - Ongkos pesawat yang akan digunakan mengangkut jemaah haji dari Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menuju embarkasi haji Hasanuddin Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeluhkan jemaah haji karena terlalu mahal.

Marfiana salah seorang jemaah haji di Mamuju, Senin malam, mengatakan, ongkos pesawat dari bandara Tampapadang Mamuju menuju embarkasi haji Hasanuddin Makassar ditetapkan sekitar Rp2 juta per orang untuk setiap jemaah haji yang akan ke tanah suci oleh Kementrian Agama Mamuju.

"Ongkos tersebut sangat mahal karena tiket penumpang umum dari bandara Tampapadang Mamuju menuju Makassar pada hari biasa hanya sekitar Rp400 ribu per orang, dan apabila melakukan perjalanan pulang pergi sekitar Rp800 ribu," katanya.

Sementara menurut dia, ongkos pesawat yang ditetapkan Kemenag Mamuju dari Bandara Tampapadang Mamuju menuju embarkasi Haji Makassar naik lebih dari dua kali lipat dari ongkos perjalanan biasa.

"Mestinya jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci diberikan tarif ongkos pesawat yang rendah dan jauh lebih murah dari tarif biasa, karena jemaah haji mencarter pesawat dengan jumlah ratusan orang, jadi bukannya malah harganya dinaikkan dua kali lipat," katanya.

Oleh karena itu ia meminta agar ongkos tarif haji yang ditetapkan kemenag Mamuju tersebut dapat ditinjau ulang dan disesuaikan dengan tarif perjalanan biasanya menuju Makassar karena dengan tarif ongkos haji sekarang ini dianggap membebani jemaah haji.

Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggara Jemaah Kemenag Mamuju, Drs Arifin mengatakan, ongkos pesawat jemaah haji dari bandara Tampapadang Mamuju menuju embarkasi Haji Makassar sebesar Rp2 juta tersebut belum bersifat final.

"Ongkos pesawat dari Mamuju menuju Makassar masih akan dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Sulbar sebagai penanggung jawab transportasi haji di bandara Tampapadang Mamuju, dan belum bersifat final untuk diberlakukan," katanya. (T.KR-MFH/D009)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024