Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah berharap atlet-atlet berprestasi asal daerah setempat memiliki masa depan jelas, pasca membawa harus nama daerah pada kejuaraan level nasional maupun internasional.

"Kita berharap bahwa atlet-atlet kita itu betul-betul punya masa depan. Masa depannya juga harus kita pikirkan," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Kamis.

Menurut dia, bukan hanya pemerintah kabupaten kota dan provinsi yang akan memberikan penghargaan bagi para atlet berprestasi asal Sulsel, namun juga diharapkan berasal dari perusahaan multinasional melalui dana CSR.

Kenapa harus diberikan penghargaan, kata Nurdin Abdullah, karena para atlet tersebut telah berjuang setiap tahun demi membawa nama provinsi asalnya maupun negara Indonesia.

"Mereka (atlet) itu berjuang setiap tahun, makanya harus ada penghargaan supaya mereka betul-betul mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan. Sehingga kita betul-betul memiliki atlet yang memiliki potensi bagus," katanya menambahkan.

"Mungkin kedepannya harus pikirkan, orang yang sudah membawa nama harum Sulawesi Selatan, harus setimpal dong dengan penghargaan yang kita berikan. Kalau saya, yang terpenting atlet-atlet unggulan kita itu ada apresiasinya. Misalnya Rp 500 juta, tahun depan satu miliar, jadi mereka ada harapan," kata Nurdin menerangkan.

Tahun ini, empat atlet mengharumkan nama daerah dan bangsa yakni Rahmat Erwin Abdullah dari angkat besi berhasil mengibarkan bendera merah putih saat berlaga di ajang Asian Junior Championship di Uzbekistan, 13 Februari.

Sementara Ismail Kadir menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan raihan medali perak di Kejuaraan Internasional Open Turnamen 2020 di Riau. Bahkan berhasil menempati rangking pertama pemain biliar terbaik Indonesia  2020.

Sedangkan dua atlet cabang menembak yakni Andi Muhammad Alfaruqi sukses menjadi juara pertama di Kejuaraan Menembak Internasional WRABF Virtual World Championship. Sedangkan Andi Tenri Tatta yang merebut medali perak pada Kejurnas Menembak Piala Kapolri di Lapangan Istora Senayan Jakarta, 3 Agustus.


 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024