Makassar, 5/11 (ANTARA) - Dua orang pemilik lods (kios kecil) yang berada di basement Mall Karebosi, Makassar, kesurupan saat terjadi banjir di tempat itu. Kesurupan yang terjadi Rabu siang, membuat panik para pengunjung dan pemilik lods yang mencapai lebih dari 500 pemilik.

Direktur Utama PT Tosan Permai Lestari, Asran Rizaldi mengatakan, kasus kesurupan yang terjadi kepada para pemilik lods ini diluar dari akal sehat manusia.

"Kesurupan yang menimpa para pemilik lods itu diluar kesadarannya dan jika mereka mengigau itu bukannlah kemauannya," katanya.

Dua orang pemilik lods yang kesurupan itu belum diketahui identitasnya, karena para sekuriti Mall Karebosi melakukan pemagaran dan melarang para pengunjung, pemilik lods lainnya serta wartawan untuk mendekati dan mengambil keterangan.

Dua wanita yang kesurupan itu sering mengatakan jika pengembang telah mengganggu dan membongkar tempat peristirahatannya. Kedua wanita yang kesurupan ini menggunakan bahasa Makassar.

Beberapa orang pengunjung Mall Karebosi yang menyaksikan kejadian itu mengaku jika lapangan karebosi yang sekarang menjadi mall itu adalah tempat pemakaman orang-orang terdekat Kerajaan Tallo yang disebut dengan kuburan tujuh-wa.

"Sebelum dialih fungsikan menjadi mall, para keturunan Raja Gowa dan Raja Tallo sudah melakukan aksi demonstrasi menentang revitalisasi karena dianggap menghilangkan nilai-nilai sejarah dan membongkar kuburan paraleluhurnya," kata pengunjug, Anci (45).

Tiga orang sebelumnya juga mengalami hal serupa, Selasa (4/11) malam di Makassar Trade Centre (MTC) yang berjarak 50 meter dari Karebosi. Tiga orang yang mengalami kesurupan ini juga mengatakan jika tempat peristirahatannya telah dibongkar oleh pengembang. ***7***
(T.PK-MH/C/F003/F003) 05-11-2008 18:41:19


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024