Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kota Makassar dr Naisyah Tun Asikin mengatakan, pelaksanaan tes usap yang dilakukan pada enam kecamatan secara bertahap merupakan hasil tracing dengan jumlah kasus terbanyak terkonfirmasi positif COVID-19.

"Proses pemeriksaan swab itu diawali hasil tracing yang telah dilakukan sebelumnya oleh Tim Gerak Cepat Covid-19 Makassar," kata Naisyah di sela tes usap di Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat.

Sebagai gambaran, lanjut dia, dalam satu kelurahan dicari RW yang paling tinggi dan di situlah yang dipilih menjadi lokasi pemeriksaan swab, hanya saja tetap berlaku untuk seluruh warga di kecamatan tersebut

Sementara mengenai target sasaran pelaksanaan swab di enam kecamatan tersebut, Nasiyah mengatakan akan disiapkan 2.000 sampel.

Adapun keenam kecamatan yang disasar untuk tes usap mulai 11 - 16 Spetember 2020 adalah Kecamatan Rappocini, Biringkanayya, Tamalate, Panakkukang, Manggala dan Tamalanrea. Sementara untuk layanan pemeriksaan swab didukung mobil PCR milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Khusus untuk pencegahan penyebaran COVID-19, Naisyah mengatakan, pihaknya bersama pihak terkait yakni tim Gugus Pecepatan Penangana COVID-19 terus melakukan sosialisasi pentingnya penggunaan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

"Ini penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.," katanya.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024