Gowa (ANTARA) - Ribuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akan diverifikasi Kementerian Koperasi dan UMKM untuk mendapatkan bantuan stimulus Rp2,4 juta per UMKM.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa, Andy Azis Pieter yang dikonfirmasi, Selasa, mengatakan ribuan UMKM di Gowa akan segera diverifikasi untuk diberikan bantuan oleh pusat.
"Ada lebih dari 25 ribu UMKM di Gowa, tapi yang akan diverifikasi dalam waktu dekat itu sekitar lebih dari 3.000 UMKM dan kami harapkan semuanya lolos verifikasi untuk mendapatkan bantuan stimulus itu," katanya.
Dia menuturkan, bantuan yang akan diberikan jika telah lolos verifikasi bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Ia mengakui jika selama beberapa bulan ini, ekonomi sedang terpuruk dan mengalami penurunan, sehingga pemerintah pusat mengambil kebijakan tersebut sebagai bentuk modal dan perputaran uang bagi pelaku usaha.
"Ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kembali perekonomian. Semoga adanya bantuan stimulan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya pelaku usaha UMKM dalam menggerakkan perekonomian," terangnya.
Sementara itu Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari pusat sebesar Rp 12,3 miliar untuk penanganan COVID-19 pada tiga sektor yakni untuk kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi.
"Untuk kesehatan ini bagaimana kita melengkapi APD para tenaga medis kita dalam memerangi COVID-19, sementara jaring pengaman sosial untuk bantuan-bantuan sosial bagi masyarakat prasejahtera," katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa, Andy Azis Pieter yang dikonfirmasi, Selasa, mengatakan ribuan UMKM di Gowa akan segera diverifikasi untuk diberikan bantuan oleh pusat.
"Ada lebih dari 25 ribu UMKM di Gowa, tapi yang akan diverifikasi dalam waktu dekat itu sekitar lebih dari 3.000 UMKM dan kami harapkan semuanya lolos verifikasi untuk mendapatkan bantuan stimulus itu," katanya.
Dia menuturkan, bantuan yang akan diberikan jika telah lolos verifikasi bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Ia mengakui jika selama beberapa bulan ini, ekonomi sedang terpuruk dan mengalami penurunan, sehingga pemerintah pusat mengambil kebijakan tersebut sebagai bentuk modal dan perputaran uang bagi pelaku usaha.
"Ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kembali perekonomian. Semoga adanya bantuan stimulan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya pelaku usaha UMKM dalam menggerakkan perekonomian," terangnya.
Sementara itu Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari pusat sebesar Rp 12,3 miliar untuk penanganan COVID-19 pada tiga sektor yakni untuk kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi.
"Untuk kesehatan ini bagaimana kita melengkapi APD para tenaga medis kita dalam memerangi COVID-19, sementara jaring pengaman sosial untuk bantuan-bantuan sosial bagi masyarakat prasejahtera," katanya.