Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mendorong inklusi ekonomi nasional utamanya kepada kalangan pelajar di daerah itu.

"Ini merupakan kebijakan nasional kami terjemahkan melalui FGD bersama dinas terkait," jelas Abdul Hayat saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada Forum Implementasi One Student One Account (OSOA) di Makassar, Rabu.

Ia menyampaikan, salah satu tujuan OSOA yakni memperkuat literasi keuangan di kalangan pelajar se-Sulsel.

Sehingga, kata dia, kebiasaan menabung dapat menjadi kebiasaan yang dilaksanakan sejak dini, dan juga menjadi sumber pembiayaan pembangunan yang memperkuat sistem keuangan Sulsel dan nasional.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan di masyarakat sesuai dengan regulasi nasional.

Kegiatan FGD ini melibatkan Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Khusus OJK sudah melakukan berbagai program dalam menggiatkan budaya menabung di kalangan milenial seperti pelajar, mahasiswa dan anak muda usia produktif.

OJK bersama pihak perbankan sudah menyediakan Simpanan Pelajar (SimPel) dan Simpanan Pemuda dan Mahasiswa (SiMuda) yang terus menunjukkan peningkatan nasabah setiap tahun.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024