Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta PT IKI segera menyelesaikan pembuatan kapal roro untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kapal penyeberangan penumpang ini dipandang perlu untuk memberikan aksesibilitas bagi distribusi orang, kendaraan dan barang di Selayar dan Sulsel.

"Kapal roro yang dibangun juga diharapkan menjadi sarana transportasi yang aman, nyaman," kata Nurdin dalam keterangannya di Makassar, Jumat.

Kabupaten Selayar adalah daerah yang memiliki kekhususan, yakni satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi dan terdiri dari gugusan beberapa pulau.

Gugusan pulau secara keseluruhan berjumlah 130. Dan salah satu yang masih menjadi kendala adalah transportasi laut yang belum terkoneksi dengan baik, sehingga Gubernur meminta penyelesaian pembuatan kapal yang sempat tertunda.

Direktur PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Diana Rosa mengakui rencana pembangunan kapal roro untuk Kabupaten Selayar, memang sempat tertunda dan tergeser. "Tetapi sudah kita rencanakan lagi," ujarnya.

Diana menjelaskan fokus yang diinginkan untuk kemajuan Kabupaten Selayar, termasuk penambahan jalur layanan seperti ke Pelabuhan Bira-Pelabuhan Pamatata dan Pelabuhan Jampea.

Pembangunan kapal roro tahun ini dimulai oleh PT IKI dengan target penyelesaian 20-30 persen. Kemudian dilanjutkan di tahun 2021. Sebagai industri perkapalan di Sulsel, IKI sangat mendukung program-program Gubernur untuk memajukan Sulsel.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Selayar H Odding Karim menyatakan kapal roro yang dibangun rencananya untuk home base di Pelabuhan Pattumbukan.

"Home base di Pelabuhan Pattumbukan, melayari di seluruh pelabuhan yang ada di lima kecamatan kepulauan. Ini untuk memperlancar transportasi antarpulau di Selayar," ujarnya.

Kapal roro ini dibangun dengan nyaman dan fasilitas yang lengkap. "Ini dibangunnya nyaman. Kalau kita naik, merasa tidak ada ombak. Secara interior Pak Gubernur minta ada lounge dan cafe," urainya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024