Makassar (ANTARA) - Para akademisi menghadirkan sejumlah rumusan atau konsep menuju kota yang sehat, cerdas dan tangguh pandemi COVID-19.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan Unhas Prof Dr Sumbangan Baja MPhil di Makassar, Jumat, mengatakan beberapa rumusan yang disampaikan para akademisi dalam seminar nasional yang digelar FT Unhas, yakni tentang tata kota yang antisipatif dan adaptif, serta tangguh terhadap wabah pandemi didukung oleh simpul infrastruktur yang efisien dan efektif.

Serta ketersediaan energi, perencanaan kota sehat yang layak huni, cerdas, dan berkelanjutan untuk hidup dan bekerja, aman serta nyaman bagi kaum yang rentan terpapar penyakit menular, serta beberapa rumusan lainnya.

"Dengan seminar ini tentu kita inginkan lahir gagasan, ide, ataupun inovasi untuk keluar dari kesulitan masa pandemi yang masih terjadi hingga saat ini," jelas Prof Sumbangan.

Seminar virtual ini menghadirkan narasumber yakni Prof dr Budu PhD SpM(K) MMed (Ketua Satgas COVID-19 Universitas Hasanuddin, yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Unhas), Prof Dr-Ing Muh Yamin Jinca, MSTr yang merupakan Guru Besar PWK Unhas.

Hadir pula Prof Dr Ir Ananto Yudono, MEng (Guru Besar PWK Unhas), Dr Iwan Rudiarto (Ketua Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia), Dr Phil. Hendricus Andy Simamarta MSi IAP (Ketua Ahli Perencana) dan Dr Ir. Arifuddin Akil MT (Dosen PWK Unhas).

Sementara itu, Program Wisata COVID-19 Sulsel yang diinisiasi Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah terus mendapat apresiasi, termasuk organisasi kesehatan dunia World Health Organization atau WHO, yang merilis pujian tentang program wisata COVID.

Dimuat pada 16 Juni 2020 lalu, tulisan tersebut secara singkat menjelaskan tentang Program Wisata COVID-19 yang menjadi strategi utama penanganan wabah di Pronvisi Sulsel.

Yakni memberdayakan hotel sebagai tempat isolasi untuk mengurangi keterbatasan tempat tidur di rumah sakit.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024