Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas PU Kabupaten Pangkep Agussalim MM mengatakan ada puluhan terowongan rencananya dibangun di daerah lintasan rel kereta api di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan demi memperlancar akses jalan masyarakat.
Agussalim dikonfirmasi dari Makassar, Senin, mengatakan memang banyak akses jalan yang masuk proyek pembanguan rel kereta api Parepare-Makassar di daerah tersebut.
"Saya tidak hafal namun jumlahnya (terowongan) mencapai puluhan," katanya.
Sebelum pembangunan terowongan, kata dia, Pemkab akan meminta kepada pihak terkait agar bisa segera menyiapkan jalan alternatif bagi masyarakat.
Tujuannya, lanjut dia, tentu saja agar akses jalan yang selama ini dilewati masyarakat tidak terputus saat pembangunan terowongan rel kereta api dilakukan.
"Jadi kita sampaikan harus menyiapkan jalan alternatif bagi masyarakat. Biar jaraknya agak jauh asal jangan sampai membuat akses masyarakat terputus atau tidak bisa lewat selama pengerjaan terowongan," ujarnya.
Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Jawa bagian Timur Kementerian Perhubungan Jumadi, menjelaskan, proyek pembangunan jalur kereta api Makassar- Parepare yang durencanakan sepanjang 142 kilometer membentang dari Kabupaten Makassar, Maros, Pangkep, Barru dan Parepare.
"Proyek ini dibagi dalam lima segmen yang terdiri atas panjang lahan bervariasi di tiap daerah yang dilalui jalur kereta api ini. Segmen satu berlokasi di Barru dengan panjang lahan yang telah selesai adalah 16 kilometer. Dengan pengadaan lahannya berasal dari APBD dan konstrusi jalurnya menggunakan APBN," kata Jumadi.
Agussalim dikonfirmasi dari Makassar, Senin, mengatakan memang banyak akses jalan yang masuk proyek pembanguan rel kereta api Parepare-Makassar di daerah tersebut.
"Saya tidak hafal namun jumlahnya (terowongan) mencapai puluhan," katanya.
Sebelum pembangunan terowongan, kata dia, Pemkab akan meminta kepada pihak terkait agar bisa segera menyiapkan jalan alternatif bagi masyarakat.
Tujuannya, lanjut dia, tentu saja agar akses jalan yang selama ini dilewati masyarakat tidak terputus saat pembangunan terowongan rel kereta api dilakukan.
"Jadi kita sampaikan harus menyiapkan jalan alternatif bagi masyarakat. Biar jaraknya agak jauh asal jangan sampai membuat akses masyarakat terputus atau tidak bisa lewat selama pengerjaan terowongan," ujarnya.
Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Jawa bagian Timur Kementerian Perhubungan Jumadi, menjelaskan, proyek pembangunan jalur kereta api Makassar- Parepare yang durencanakan sepanjang 142 kilometer membentang dari Kabupaten Makassar, Maros, Pangkep, Barru dan Parepare.
"Proyek ini dibagi dalam lima segmen yang terdiri atas panjang lahan bervariasi di tiap daerah yang dilalui jalur kereta api ini. Segmen satu berlokasi di Barru dengan panjang lahan yang telah selesai adalah 16 kilometer. Dengan pengadaan lahannya berasal dari APBD dan konstrusi jalurnya menggunakan APBN," kata Jumadi.