Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah mendukung generasi muda Sulsel khususnya siswa SMA dan SMK untuk mengikuti lomba esai persahabatan Indonesia-Jepang.

Lomba tersebut merupakan kali ketiga dilaksanakan di Sulsel sejak tahun 2018 lalu.

"Ini bagus Pak, kita ikutkan anak-anak didik kita untuk berlatih diri menulis esai," kata Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa.

Nurdin Abdullah yang didampingi Kadis Pendidikan Sulsel meminta agar menyampaikan hal tersebut kepada anak-anak didik, khususnya SMA dan SMK se-Sulsel untuk ikut serta dalam perlombaan tersebut.

"Kita kasi hadiah bagi anak-anak kita. Nanti di atur saja apa hadiahnya, bisa motor, sepeda atau laptop," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi menjelaskan lomba esai persahabatan Jepang - Indonesia sudah mulai
diselenggarakan pada tahun 2018 dalam rangka memperingati hubungan diplomatik Jepang - Indonesia yang ke-60.

Lomba esai ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda setempat untuk memikirkan masa depan hubungan Jepang - Indonesia, sekaligus bertujuan untuk meningkatkan minat terhadap Jepang.

"Esai ditulis dalam bahasa Indonesia agar siswa dari sekolah yang tidak mempelajari bahasa Jepang pun bisa turut berpartisipasi dan meningkatkan minatnya terhadap jepang," jelasnya.

Sedangkan untuk tema lomba esai ini yakni Tentang Perkembangan Indonesia dan Eksistensinya di Dunia Internasional, serta hubungan Indonesia dengan Jepang 10 tahun kemudian.

Penerimaan naskah pada 1 November - 31 Desember 2020, masa penjurian Januari 2021, pengumuman penyerahan hadiah Februari - Maret 2021. Sedangkan, target peserta siswa atau siswi SMA sederajat se-Sulsel dengan jumlah SMA 581 dan SMK 431 orang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai lomba tersebut bisa langsung ke kantor Konsuler Jepang di Makassar Gedung Wisma Kalla Lt. 7, Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 8-10 Makassar 90125, di jam kerja atau bisa kirim melalui email
cjm_essaycontest@sb.mofa.go.jp.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024