WBP Rutan Makassar unjuk kemampuan membaca Al Quran
Makassar (ANTARA) - Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WPB) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Makassar, Sulawesi Selatan unjuk kemampuan dengan berlomba membaca tilawah dan tahfidz Al Quran dalam menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijiriah tahun 2024.
"Kegiatan ini wujud dari semangat kita untuk merayakan bulan Ramadhan dengan cara yang bermakna, serta memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk meningkatkan kecintaan dan keahlian dalam membaca serta mempelajari Al Quran," kata Kepala Rutan Kelas I Makassar Jayadikusumah, di Makassar, Selasa.
Ia menambahkan kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi warga binaan di bulan suci, tetapi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Muhammad Romadlon Afwan pada kesempatan itu menekankan pentingnya menjadikan lomba ini sebagai wadah dalam mengasah bakat dan kemampuan.
"Kami berharap para peserta tidak hanya melihat lomba ini sebagai ajang kompetisi biasa, namun sebagai kesempatan untuk memperdalam pemahaman terhadap kitab suci Al Quran dan meningkatkan kualitas bacaannya," paparnya.
Staf Bantuan Hukum dan Penyuluhan Rutan Kelas IA Makassar sekaligus dewan juri Fetty Fatimah, mengemukakan bahwa lomba tilawah dan tahfidz itu tidak hanya menjadi momen penting bagi para peserta, tetapi seluruh petugas pemasyarakatan Rutan selaku pengayom dan pembina untuk terus mendukung dan mendorong proses pembinaan bagi warga binaan.
"Insya Allah, kami selaku pembina atau pelaksana di lapangan berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pembinaan yang holistik bagi para warga binaan untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik," katanya menekankan.
Lomba tersebut diikuti puluhan peserta dan terlihat antusias dan semangat dalam membacakan ayat-ayat suci Al Quran yang mencerminkan dedikasi mereka dalam hal spiritual serta peningkatan diri bagi keimanannya.
"Kegiatan ini wujud dari semangat kita untuk merayakan bulan Ramadhan dengan cara yang bermakna, serta memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk meningkatkan kecintaan dan keahlian dalam membaca serta mempelajari Al Quran," kata Kepala Rutan Kelas I Makassar Jayadikusumah, di Makassar, Selasa.
Ia menambahkan kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi warga binaan di bulan suci, tetapi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Muhammad Romadlon Afwan pada kesempatan itu menekankan pentingnya menjadikan lomba ini sebagai wadah dalam mengasah bakat dan kemampuan.
"Kami berharap para peserta tidak hanya melihat lomba ini sebagai ajang kompetisi biasa, namun sebagai kesempatan untuk memperdalam pemahaman terhadap kitab suci Al Quran dan meningkatkan kualitas bacaannya," paparnya.
Staf Bantuan Hukum dan Penyuluhan Rutan Kelas IA Makassar sekaligus dewan juri Fetty Fatimah, mengemukakan bahwa lomba tilawah dan tahfidz itu tidak hanya menjadi momen penting bagi para peserta, tetapi seluruh petugas pemasyarakatan Rutan selaku pengayom dan pembina untuk terus mendukung dan mendorong proses pembinaan bagi warga binaan.
"Insya Allah, kami selaku pembina atau pelaksana di lapangan berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pembinaan yang holistik bagi para warga binaan untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik," katanya menekankan.
Lomba tersebut diikuti puluhan peserta dan terlihat antusias dan semangat dalam membacakan ayat-ayat suci Al Quran yang mencerminkan dedikasi mereka dalam hal spiritual serta peningkatan diri bagi keimanannya.