Pangkep, Sulsel (ANTARA News) - PSM Primer League (PSM PL) kembali mendapatkan dua pemain untuk diproyeksikan pada Liga Primer Indonesia (LPI) di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Pangkep XIV,6-13 November 2010.

Kedua pemain yang berhasil memikat tim pemantau PSM PL berasal dari tim sepak bola Maros atas nama Agung Samsuddin. Satu pemain lagi berasal dari pemain tuan rumah pangkep yakni Icca yang berposisi sebagai striker.

Dari dua tambahan pemain ini, PSM PL telah mengantongi lima pemain. Sebab PSM PL pada hari pertama telah memiliki tiga nama yang seluruhnya berasal dari tim sepak bola Gowa yakni, Iin Dayapit (striker), Naldy Renaldy (gelandang) serta Syafri yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Pemantau bakat PSM PL, Fabio B De Oliviera di Lapangan Minasa Tenne, Rabu, mengatakan, pihaknya mengaku optimis bisa mendapatkan sekitar 15 hingga 20 pemain yang akan masuk pada seleksi akhir di Makassar, 22 November mendatang.

"Waktu kita memang tidak terlalu banyak, namun kita akan berupaya untuk mendapatkan lebih banyak pemain. Saya akan tetap bertugas hingga final selesai," katanya.

Menurut Fabio, dari seluruh pemain yang telah masuk daftar untuk seleksi memiliki kemampuan yang cukup baik. Bahkan pemain itu sangat memungkinkan untuk menjadi pemain besar di Indonesia.

"Kita percaya bahwa jika pemain ini dipoles oleh pelatih yang baik, maka dipastikan akan menjadi pemain besar. Sebab skill individu mereka sudah ada," jelasnya.

Mengenai kesempatan untuk memperkuat PSM PL pada musim yang akan datang, hal itu tergantung tim penilai di Makassar. Adapun tugas Pelatih Surabaya International Football School (SIFS) ini hanya sebatas mencari pemain yang dianggap layak.

"Kita hanya berharap agar pemain yang kita jaring bisa tampil lebih percaya diri pada proses seleksi nanti. Jangan gara-gara melihat banyak pemain seleksi lalu motivasi mereka kendor. Ini tentu akan merugikan mereka sendiri," ujarnya.

Sementara Manajer PSM PL, Husain Abdullah mengatakan, manajemen sangat percaya dengan kemampuan Fabio dalam melihat potensi pemain. Itu dilihat dari pengalamannya sebagai pengajar dan mantan pemain sepak bola.

"Kita tugaskan Fabio untuk melihat pemain dari delapan kabupaten yang berlaga diporda. Kita percaya bahwa penilaiannya tidak akan meleset karena sudah memiliki pengalaman dalam melihat potensi pemain," tutur pria yang akrab dipanggil Uceng itu.(T.pso-102/A020)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024