Makassar (ANTARA) - MallSampah di Makassar menjadi salah satu dari tiga penerima hibah (grantees) dari Ancora Foundation yang didirikan Ahmad Zakky Habibie dan Coca-Cola Foundation Indonesia.

Ketiga penerima hibah adalah MallSampah, Clean Up dan Gringgo yang telah berkolaborasi lintas daerah dan bisnis untuk mengelola sampah plastik.

"Ketiganya sebagai penerima hibah untuk mengaplikasikan materi akselerasi bisnis yang mereka dapat ke dalam proyek bisnis untuk kemudian dipasarkan secara langsung," kata Zakky pada webinar yang menghadirkan tiga penerima hibah terkait pengelolaan limbah plastik, Rabu.

Ketiga pengelola rintisan (star up) di bidang persampahan dalam perkembangannya setahun terakhir telah menunjukkan perluasan bisnis serta peningkatan kemampuan pengelolaan sampah kemasan plastik.

Adapun jumlah plastik jenis PET (Polyethylene Terephthalate) yang telah dikelola sebanyak 282 ton atau rata-rata peningkatan sebesar 24 persen yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk proses daur ulang.

Sementara sampah yang berhasil dikelola secara keseluruhan (organik dan anorganik) mencapai 464 persen.

Fenomena ini menunjukkan program Plastic Reborn 2.0 yang diluncurkan pada 17 Juli 2019, mampu mendorong generasi muda untuk berkolaborasi mencari solusi ekosistem pengelolaan sampah kemasan plastik di masa mendatang.

Co-Founder MallSampah Adi Saifullah Putra mengatakan, program akselerasi bisnis yang dijalani telah mendorong MallSampah berinovasi dalam layanan pengelolaan sampah yang lebih baik dan mencapai pertumbuhan bisnis yang tinggi. Co-Founder MallSampah Adi Saifullah Putra di Makassar sebagai salah satu penerima hibah dari Ancora Foundation dan Coca-Cola Foundation Indonesia atas jeberhasilan mengelola limbah plastik, Rabu (7/10/2020). ANTARA/Suriani Mappong Sebagai gambaran, dibandingkan tahun lalu, maka terjadi peningkatan jumlah sampah yang dikelola secara keseluruhan MallSampah mencapai volume 25,3 ton sampah atau sebesar 361,1 persen.

Sementara di bidang kapasitas usaha, MallSampah mengalami peningkatan pengguna aktif sebanyak 5.000 pelanggan, pengguna aplikasi mobile apps sebanyak 17.000 orang, dengan lebih dari 200 mitra pengumpul sampah yang mendukung operasional perusahaan secara luas di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros dan Kota Parepare.

Selain itu, pencapaian Clean Up tercatat pada pertumbuhan jumlah pelanggan rumah tangga dan bisnis sebesar 100 persen yang tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Gowa saja namun juga dari kota lainnya di Sulawesi Selatan.

Aplikasi mobile pertama dari MallSampah ini sebagai bentuk solusi layanan pengelolaan sampah yang terintegrasi dalam satu platform, mulai dari sumbernya sampai dengan pemrosesan terakhir.

Sementara “Plastic Reborn 2.0” ini merupakan inisiatif yang dibangun oleh Coca-Cola Foundation Indonesia bersama Ancora Foundation yang kini mengumumkan pencapaian dari program kolaborasi yang memiliki visi untuk mendorong terbangunnya ekosistem ekonomi sirkular termasuk penggunaan teknologi untuk mendorong terciptanya sistem persampahan dan daur ulang di Indonesia yang lebih efisien.

Wakil Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) Triyono Prijosoesilo, menyampaikan “Sejalan dengan visi global ‘World Without Waste’, CCFI bersama dengan mitra Ancora Foundation menginisiasi Plastic Reborn 2.0 sebagai wujud ambisi kami terhadap upaya pengurangan dampak limbah kemasan pasca konsumsi pada lingkungan.

‘Plastic Reborn’ hadir sebagai bagian dari pelaksanaan Visi “World Without Waste” di Indonesia dan program bertujuan mendorong perubahan perilaku generasi muda Indonesia akan pengelolaan sampah plastik khususnya kemasan plastik pasca konsumsi.

Dalam ‘Plastic Reborn 2.0’ mendorong generasi muda untuk berkolaborasi menemukan solusi pengumpulan dan pengelolaan sampah kemasan plastik pasca konsumsi dengan memanfaatkan teknologi.
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024