Makassar (ANTARA) - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Prasetyadi mengatakan, progres pembangunan Makassar New Port (MNP) jelang pertengahan Oktober 2020 sudah mencapai 54,12 persen.

"Progres MNP per 13 Oktober 2020 sudah 54,12 persen. Adapun kegiatan yang sedang dilaksanakan yaitu reklamasi sudah mencapai 83 persen,"
kata Prasetyadi saat mendampingi Deputi Bidang Layanan Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal Achmad Idrus di MNP, Rabu.

Dia mengatakan, pengerjaan reklamasi itu terkait pengerjaan Bore Pile dan Secant Pile, produksi Beton Precast dan instal beton precast.

Makassar New Port (MNP) yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah memulai pengerjaan MNP tahap 1B dan 1C dengan nilai kontrak terakhir sebesar Rp2,8 triliun.

Segmen 1B dan 1C pada 2019 sudah mulai dikerjakan total kontrak sebanyak Rp 2,8 triliun, yang sebelumnya sudah Rp1,8 triliun dan 300 lebih sekarang Rp 2,8 triliun.

Dengan penyelesaian proyek itu kelak pembangunan sepanjang 1.000 meter di Makassar New Port agar dapat disandari lima kapal sekaligus.

Sebagai gambaran pada periode Januari - April 2019, tercatat sudah terdapat 100 kapal yang beroperasi dan dilayani oleh Pelindo IV di MNP.

MNP sudah memiliki wajah baru dan telah mendukung distribusi barang secara langsung ke luar negeri dan antarpulau, sehingga ekspor terkendali dan antrian pun sudah teratur. Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Prasetyadi (kanan) di sela peninjauan proyek MNP bersama Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPN Achmad Idrus (kiri) di Makassar, Rabu (14/10/2020). ANTARA Foto / Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024