Makassar (ANTARA) - Kabupaten Luwu Utara yang mewakili Sulawesi Selatan memperkenalkan tiga penganan berbahan sagu pada Pekan Sagu Nusantara (PSN) 2020 yang diikuti 14 kabupaten/kota penghasil sagu di Indonesia.

"Sebagai salah satu peserta yang mewakili Sulsel, Kabupaten Luwu Utara tentu tak ingin sekadar tampil saja. Karena itu, kita tampilkan tiga jenis makanan tradisional andalan," kata Pjs Bupati Lutra Muhammad Iqbal Suhaeb pada Pembukaan PSN 2020 secara nasional melalui pertemuan virtual, Selasa.

Dia mengatakan, pada ajang kompetisi kali ini ada motivasi lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu menjadikan ajang ini sebagai ajang promosi produk andalan olahan sagu khas Kabupaten Luwu Utara, seperti Kapurung, mie sagu, dan sinole.

Pekan Sagu Nusantara yang diselenggarakan di Jakarta diikuti 14 kabupaten/kota se-Indonesia secara virtual di masing-masing daerah ini sebagai rangkaian Hari Pangan Sedunia.

Khusus pembukaan PSN 2020 yang diikuti di Lutra, selain dihadiri Pjs Bupati Lutra juga Ketua PKK, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemda Luwu Utara, termasuk tiga Duta Pangan Luwu Utara 2019.

Kehadiran para duta pangan ini untuk membantu mempromosikan masing-masing olahan makanan berbahan dasar sagu yakni kapurung, mie kuah sagu, dan sinole.

Tak hanya itu, produk UMKM sagu juga ditampilkan, seperti cakko cakko, ongol ongol dan bagea. Semua penganan tersebut mendapat apresiasi dari Iqbal.

Menu khas ini, kata Iqbal adalah pangan alternatif yang memiliki prospek yang sangat bagus untuk ketahanan pangan, termasuk sebagai alternatif pangan nasional.

Apalagi Luwu Utara adalah penghasil sagu terbesar di Sulsel dengan luas lahan 1.800 ha dan produksi 2.000 ton per tahun. Tentu ini menjadi potensi tersendiri bagi masyarakat di Lutra.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, perlu membenahi pengolahan sagu ini dengan baik sesuai dengan standar mutu industri, sehingga ke depan bisa menggantikan pangan lain.

Apalagi di Lutra sudah ada Perda Sagu dan Pemda kini menyiapkan lahan untuk budidaya sagu guna mengantisipasi potensi adanya alih fungsi lahan sagu.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024