Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan (PKK) Sulawesi Selatan memberikan pelatihan bagi para petani garam untuk mendorong peningkatan kualitas dan nilai jual garam yan dihasilkan.

Selain memberi pelatihan bagi petani garam agar memiliki kemampuan mengelola berbagai jenis garam yang memiliki nilai ekonomi tinggi, PKK Sulsel juga memberikan sejumlah bantuan bagi petani.

"Pelatihan untuk meningkatkan kemampuan petani menciptakan nilai tambah seperti bagaimana menjadikan garam spa dengan nilai yang sangat tinggi, garam iodium, dan garam industri," kata Ketua PKK Sulsel Lies F Nurdin dalam keterangannya di Makassar, Rabu.

Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu sentra penghasil garam di Sulsel. Dengan lahan pengelolaan garam seluas 25 ribu hektare, Lies membawa sejuta optimisme untuk meningkatkan nilai jual garam yang dikelola masyarakat Jeneponto.

Pemprov Sulsel melalui Dinas Perindustrian juga menyerahkan sejumlah alat produksi pertanian. Yakni protype mesin iodisasi garam, spinner dan pemipil jagung.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, menghaturkan terima kasih mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemprov Sulsel.

"Utamanya kepada Ketua Dekranasda Sulsel, tidak ada kata yang pantas saya ucapkan selain bangga dan terima kasih," kata Iksan.

Ia berharap, melalui bantuan yang diberikan, kehidupan para petani garam di Jeneponto dapat lebih sejahtera.

"Garam bisa janjikan kesejahteraan bagi masyarakat. Mewakili keluarga besar, saya menyampaikan terima kasih atas perhatiannya, ini adalah bukti nyata, ini tidak ada cerita, langsung action,"kata Iksan.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024