Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Provinsi Sulawesi Selatan mendukung rencana pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk melakukan pembangunan pendidikan kedokteran.
"Pemerintah di Sulbar sangat bersyukur karena Fakultas Kedokteran Unhas telah bersedia memberikan dukungan dalam membantu percepatan pembangunan pendidikan kedokteran walaupun masih berskala standar di Provinsi Sulbar," kata Sekda Sulbar Muh Idris Dp di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan untuk mewujudkan rencana pembangunan pendidikan kedokteran pada tahun 2021, sesuai arahan Dirjen Pelayanan Kesehatan dan Dirjen Dikti di Jakarta, maka yang perlu disiapkan dan diperbaiki adalah sarana dan prasarana.
Kemudian juga mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi standar untuk bisa menerima mahasiswa pada pendidikan kedokteran Sulbar nantinya dan Unhas akan menjadi mitranya.
"Semoga pendidikan kedokteran di Sulbar akan segera terwujud, sekaligus dapat dibangun rumah sakit pendukung saran pendidikan tersebut," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Sulbar segera membentuk tim kerja untuk percepatan lembaga pendidikan tersebut dan akan dilaporkan kepada pemerintah pusat yakni Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan.
Sulbar bertekad untuk membangun jurusan pendidikan kedokteran untuk mengatasi kekurangan dokter di wilayah tersebut.
"Sulbar masih kekurangan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan sehingga pemerintah provinsi bertekad menghadirkan pendidikan kedokteran di Sulbar," kata Sekda Sulbar.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof dr Budu PhD SpM menyampaikan Provinsi Sulbar sangat diharapkan memiliki pendidikan kedokteran seperti yang ada di provinsi lainnya.
"Kami yang juga Ketua Asosiasi Institusi pendidikan Kedokteran Indonesia sangat mendukung serta mengharapkan terbentuknya sekolah kedokteran di Sulbar, Unhas akan mendukung dokumen pembelajaran dan pelatihan serta membantu menambah SDM yang akan dibutuhkan untuk mengajar di Sulbar," ujarnya.
"Pemerintah di Sulbar sangat bersyukur karena Fakultas Kedokteran Unhas telah bersedia memberikan dukungan dalam membantu percepatan pembangunan pendidikan kedokteran walaupun masih berskala standar di Provinsi Sulbar," kata Sekda Sulbar Muh Idris Dp di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan untuk mewujudkan rencana pembangunan pendidikan kedokteran pada tahun 2021, sesuai arahan Dirjen Pelayanan Kesehatan dan Dirjen Dikti di Jakarta, maka yang perlu disiapkan dan diperbaiki adalah sarana dan prasarana.
Kemudian juga mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi standar untuk bisa menerima mahasiswa pada pendidikan kedokteran Sulbar nantinya dan Unhas akan menjadi mitranya.
"Semoga pendidikan kedokteran di Sulbar akan segera terwujud, sekaligus dapat dibangun rumah sakit pendukung saran pendidikan tersebut," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Sulbar segera membentuk tim kerja untuk percepatan lembaga pendidikan tersebut dan akan dilaporkan kepada pemerintah pusat yakni Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan.
Sulbar bertekad untuk membangun jurusan pendidikan kedokteran untuk mengatasi kekurangan dokter di wilayah tersebut.
"Sulbar masih kekurangan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan sehingga pemerintah provinsi bertekad menghadirkan pendidikan kedokteran di Sulbar," kata Sekda Sulbar.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof dr Budu PhD SpM menyampaikan Provinsi Sulbar sangat diharapkan memiliki pendidikan kedokteran seperti yang ada di provinsi lainnya.
"Kami yang juga Ketua Asosiasi Institusi pendidikan Kedokteran Indonesia sangat mendukung serta mengharapkan terbentuknya sekolah kedokteran di Sulbar, Unhas akan mendukung dokumen pembelajaran dan pelatihan serta membantu menambah SDM yang akan dibutuhkan untuk mengajar di Sulbar," ujarnya.