Mamuju (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina PT Bukaka Grup Jusuf Kalla (JK) yang berkomitmen membangun PLTA Karama di Desa Tambi Tambi, sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju, Sulawesi Barat, diyakini akan membawa perubahan ekonomi di Sulbar.

Kepala Dinas Perhubungan komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Provinsi Sulbar, Thamrin Syakur, di Mamuju, Kamis, mengatakan, komitmen JK yang akan membangun PLTA di Mamuju akan membawa perubahan bagi ekonomi Provinsi Sulbar.

Ia mengatakan, perubahan ekonomi akan terjadi di Sulbar karena JK yang membawa perusahaannya PT Bukaka Group untuk membangun PLTA di Kabupaten Mamuju, akan membangun sarana infrastruktur berupa jalan.

"Jalan yang akan dibangun Pak JK yang juga adalah mantan Wapres RI adalah jalan yang menghubungkan jalan Trans Sulawesi di Mamuju menuju ke Kecamatan Bonehau dan Kalumpang sepanjang 100 kilometer tempat lokasi pembangunan PLTA yang akan dibangun perusahaannya dengan anggaran sekitar Rp300 miliar," katanya.

Menurut dia, dengan dibangunnya jalan tersebut maka sarana perhubungan berupa jalan ke wilayah Kecamatan Kalumpang dan Bonehau yang dulunya sangat memprihatinkan, akan semakin baik karena jalan tersebut akan dapat menjadi akses masyarakat untuk dapat mendistribusikan hasil buminya.

"Kecamatan Kalumpang dan Bonehau selama ini dikenal sebagai daerah pegunungan yang sulit dijangkau karena selain jauh, juga sarana jalan ke wilayah itu sangat memprihatinkan, sehingga dengan komitmen JK yang akan membangun jalan menuju PLTA yang akan dibangunnya tersebut akan mampu memperbaiki ekonomi masyarakat Sulbar," katanya.

Karena, kata dia, selain digunakan untuk meperlancar akses transportasi menuju PLTA Mamuju, jalan yang dibangun Pak JK juga akan sekaligus dimanfaatkan masyarakat mendistristribusikan hasil pertanian dengan cepat dan mudah, berbeda dari sebelumnya.

Ia mengatakan, selain karena membangun jalan, perubahan ekonomi yang ditimbulkan dari investasi perusahaan Pak JK di Sulbar, karena PLTA yang akan dibangunnya akan mampu menyerap tenaga kerja di Sulbar hingga mencapai ribuan orang.

"Investasi pembangunan PLTA yang menelan anggaran hingga Rp10 triliun akan menjadi lapangan kerja bagi masyarakat di Sulbar, karena Ppak JK telah berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal setelah membangun PLTA Mamuju itu," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat di Sulbar mendukung langkah JK karena bagaimanapun beliau adalah anak bangsa sendiri yang berupaya ingin membangun ekonomi daerahnya dan bukan investor luar negeri yang hanya ingin mencari keuntungan. (T.KR-MFH/F003)

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024