Makassar (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat realisasi investasi Sulsel per triwulan III telah mencapai Rp8,6 triliun atau melebihi target 2020 sebesar Rp7 triliun.

Kepala DPMPTSP Sulsel Jayadi Nas di Makassar, Rabu, mengaku bersyukur dengan semangat dan kerja keras seluruh tim realisasi investasi Sulsel.

"Khusus untuk triwulan III (Juli-September) realisasinya sebesar Rp3,8 triliun. Sementara secara kumulatif sepanjang Januari hingga September mencapai Rp8,6 triliun atau sekitar 123 persen dari target RPJMD Sulsel 2020," ujar

Ia menjelaskan, realisasi investasi Sulsel untuk semester III itu berasal dari berbagai sektor usaha diantaranya sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik sebesar Rp1,48 triliun.

Selanjutnya dari sektor industri barang dari kulit dan alas kaki (Rp508 miliar), sektor industri karet dan plastik (Rp483 miliar), sektoe industri kayu (Rp354 miliar), sektor industri kertas dan percetakan (Rp305 miliar) dan sektor lainnya yang mencapai Rp743 miliar

Mengenai beberapa langkah yang mendorong peningkatan realisasi investasi di Sulsel diantaranya DPMPTPS Sulsel terus menerus melakukan pengawalan investasi serta memfasilitasi berbagai hambatan yang dihadapi perusahaan melalui forum diskusi.

Selain itu, kata dia, bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal tetap aktif menjalankan fungsinya sebagai pemantau, pengawas dan pembina baik secara daring dan luring selama masa pandemi COVID-19.

"Termasuk memberikan kemudahan dan percepatan perijinan investasi sebagai pendukung utama, untuk mendorong kemudahan investasi baik penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN), sekaligus menghidupkan sektor UMKM," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024