Makassar (ANTARA) - Tim Konsultan Penanganan COVID-19 Sulsel menyatakan, lima kabupaten di Sulsel sudah beralih ke posisi yang lebih baik yaitu ke zona kuning, setelah sebelumnya 23 daerah lain dinyatakan meninggalkan zona merah menjadi zona oranye penyebaran COVID-19.

"Kelima kabupaten itu adalah Kabupaten Takalar, Wajo, Barru, Selayar dan Sidrap," kata Ketua Tim Konsultan Penanganan COVID-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, dari perkembangan kasus COVID-19 di lapangan menunjukkan, kondisi Sulsel sudah semakin baik. Apalagi Kota Palopo yang sebelumnya masih berada di zona merah --padahal daerah lainnya sudah beranjak ke zona oranye--, kini sudah menjadi zona oranye.

Karena itu, lanjut dia, saat ini di Sulsel sudah tidak ada lagi kabupaten/kota yang berada di zona merah, namun juga belum ada yang di zona hijau.

Berkaitan dengan hal tersebut, Tim Satgas COVID-19 Sulsel berharap pekan depan sudah ada daerah yang meraih predikat zona hijau.

Kondisi itu juga diikuti dengan angka kesembuhan yang semakin meningkat, kematian menurun, positif aktif juga semakin menurun serta positif rate lebih terkendali.

"Positif rate itu yakni total positif yang bertambah dari total sampel yang diperiksa. Sekarang Sulsel dengan positif rate 5-8 persen. Jika dua pekan berturut-turut di bawah 5 persen, ini artinya COVID-19 Sulsel telah terkendali," papar Ridwan.

Selain itu, pengendalian COVID-19 Sulsel juga memperlihatkan pencapaian indikator epideomologi yang semakin membaik terhadap indikator layanan kesehatan dan surveilans di lapangan.

Adapun data perkembangan situasi COVID-19 Sulsel pada Kamis (05/11/2020) positif rate Sulsel naik dari 0,76 ke posisi 0,65. Terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 76 kasus dari total spesimen 1.178 yang diperiksa. Sedangkan kasus sembuh sebanyak 45 orang.

Sementara pada hari ini positif rate mencapai 6 persen, kesembuhan mencapai 90 persen dan kematian 2,5 persen.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024