Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulwesi Barat mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memacu kinerja pembangunan agar target serapan anggaran 100 persen hingga triwulan IV tahun 2020 dapat tercapai.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Polewali Mandar Darwin Badaruddin, pada rapat monitoring dan evaluasi pembangunan yang berlangsung di Aula BappedaLitbang, Selasa mengatakan, hingga saat ini akumulasi serapan anggaran baru berkisar 48,61 persen.

"Akumulasi serapan anggaran saat ini baru sekitar 48,61 persen, sementara waktu tersisa satu triwulan dengan rentan waktu kurang lebih dua bulan dengan target capaian 100 persen," kata Darwin Badaruddin.

Pencapaian target untuk triwulan II, hanya bisa sampai pada angka 11,97 persen sedangkan pencapaian di triwulan III sebesar 25 persen sehingga jika diakumulasikan realisasi sampai pada saat ini baru 48,61 persen.

Secara ideal menurut Darwin Badaruddin, semestinya pencapaian saat ini berada pada angka 75 persen.

"Jadi masih ada triwulan IV untuk mencapai target yang harus dituntaskan untuk sampai di angka 100 persen," tutur Darwin Badaruddin.

Penyebab penurunan serapan anggaran tersebut adalah akibat dari pembatasan Alokasi Dana Khusus (DAK) dan refocusing anggaran dalam upaya penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19.

Sementara Kepala Badan Keuangan Kabupaten Polewali Mandar Mukim Tahir mengatakan, rendahnya serapan anggaran diakibatkan oleh asumsi yang digunakan dalam perhitungan realisasi anggaran, masih menggunakan pagu anggaran dalam APBD Pokok dan belum menggunakan pagu pascarefocusing atau APBD Perubahan.

"Rendahnya serapan anggaran ini juga disebabkan adanya program kegiatan yang dialokasikan kembali pascarefocusing seperti program dan kegiatan yang bersumber dari DAK," terang Mukim.

Terdapat 28 perangkat daerah dengan serapan anggaran kategori rendah, tiga dengan kategori sedang dan 14 serapan anggaran tinggi.

"Para kepala perangkat daerah yang berasal dalam kategori serapan rendah memastikan bahwa pada akhir triwulan IV 2020, sasaran program dan kegiatan dapat dicapai 100 persen," ujar Mukim.

Sedangkan Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat mengatakan monitoring dan evaluasi pengendalian akan kebijakan pembangunan, harus terus diperkuat dan melibatkan semua "stakeholder" atau pemangku kepentingan bekerja keras dan saling bahu membahu.

"Mari terus mengawal dan saling bahu membahu menyelesaikan semua persoalan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Kita hrus terus berkreasi untuk menghasilkan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat," kata Natsir.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024