Jakarta (ANTARA) - Toronto Raptors dilaporkan mempertimbangkan Tanpa, Florida, sebagai markas sementara mereka dalam mengarungi NBA musim 2020/21.
Raptors sebetulnya masih berharap bisa tetap main di Toronto, tetapi hal itu terkendala aturan terkait pandemi COVID-19 dan pembatasan keluar-masuk oleh Pemerintah Kanada.
Sejumlah media Amerika Serikat melaporkan bahwa Raptors sudah menggelar negosiasi pemakaian Amalie Arena di Tampa sejak akhir Oktober, yang merupakan markas tim hoki es Tampa Bay Lightning.
"Idealnya, Raptors bisa memainkan pertandingan musim depan di Toronto, tetapi jika itu tidak memungkinkan kami cukup tertarik untuk menjadi markas alternatif mereka," kata Direktur Eksekutif Komisi Olahraga Tampa Bay, Rob Higgins.
"Sejauh ini pembicaraan awal dengan mereka cukup lancar dan kami siap membantu jika dibutuhkan," ujarnya menambahkan, demikian dilansir Reuters, Jumat dini hari WIB.
NBA 2020/21 rencananya mulai bergulir pada 22 Desember nanti dengan pemusatan latihan pramusim masing-masing tim dijadwalkan dimulai 1 Desember, hal itu membuat Raptors tidak punya banyak waktu untuk mengatasi situasinya.
Selain Tampa, Raptors juga dilaporkan tertarik untuk menumpang di Buffalo, Kansas City, Louisville, Nashville dan Newark di New Jersey.
Tim bisbol Toronto Blue Jays, saat ini menumpang di Buffalo sebagai markas sementara mereka dalam menjalani musim MLB.
"Kami masih meninjau Plan B. Tetapi fokus kami tetap ingin main di Toronto," kata Direktur Komunikasi Raptors Jennifer Quinn dalam surel ke harian Tampa Bay Tribune.
Hal senada juga disuarakan oleh Presiden Raptros Masai Ujiri yang mengatakan bahwa preferensi utama timnya tetap tampil di Kanada.
"Sejujurnya kami punya banyak opsi. Saya pikir kami cukup beruntung Raptors menjelma jadi tim yang cukup disenangi, semoga saja di skala global," kata Ujiri kepada CBC.
"Semua orang ingin kami datang dan main di kota mereka. Kami merasa terhormat, bersyukur dan mengapresiasi keinginan banyak orang untuk tampil di kota mereka, tetapi sejujurnya, tujuan utama kami adalah tetap tampil di kandang. Kami ingin tetap main di rumah sendiri," ujarnya menambahkan.
Raptors sebetulnya masih berharap bisa tetap main di Toronto, tetapi hal itu terkendala aturan terkait pandemi COVID-19 dan pembatasan keluar-masuk oleh Pemerintah Kanada.
Sejumlah media Amerika Serikat melaporkan bahwa Raptors sudah menggelar negosiasi pemakaian Amalie Arena di Tampa sejak akhir Oktober, yang merupakan markas tim hoki es Tampa Bay Lightning.
"Idealnya, Raptors bisa memainkan pertandingan musim depan di Toronto, tetapi jika itu tidak memungkinkan kami cukup tertarik untuk menjadi markas alternatif mereka," kata Direktur Eksekutif Komisi Olahraga Tampa Bay, Rob Higgins.
"Sejauh ini pembicaraan awal dengan mereka cukup lancar dan kami siap membantu jika dibutuhkan," ujarnya menambahkan, demikian dilansir Reuters, Jumat dini hari WIB.
NBA 2020/21 rencananya mulai bergulir pada 22 Desember nanti dengan pemusatan latihan pramusim masing-masing tim dijadwalkan dimulai 1 Desember, hal itu membuat Raptors tidak punya banyak waktu untuk mengatasi situasinya.
Selain Tampa, Raptors juga dilaporkan tertarik untuk menumpang di Buffalo, Kansas City, Louisville, Nashville dan Newark di New Jersey.
Tim bisbol Toronto Blue Jays, saat ini menumpang di Buffalo sebagai markas sementara mereka dalam menjalani musim MLB.
"Kami masih meninjau Plan B. Tetapi fokus kami tetap ingin main di Toronto," kata Direktur Komunikasi Raptors Jennifer Quinn dalam surel ke harian Tampa Bay Tribune.
Hal senada juga disuarakan oleh Presiden Raptros Masai Ujiri yang mengatakan bahwa preferensi utama timnya tetap tampil di Kanada.
"Sejujurnya kami punya banyak opsi. Saya pikir kami cukup beruntung Raptors menjelma jadi tim yang cukup disenangi, semoga saja di skala global," kata Ujiri kepada CBC.
"Semua orang ingin kami datang dan main di kota mereka. Kami merasa terhormat, bersyukur dan mengapresiasi keinginan banyak orang untuk tampil di kota mereka, tetapi sejujurnya, tujuan utama kami adalah tetap tampil di kandang. Kami ingin tetap main di rumah sendiri," ujarnya menambahkan.