Makassar (ANTARA) - Operator seluler Indosat OOredoo terus mendorong semangat belajar dari rumah kepada siswa, mahasiswa, dan akademisi di tengah pandemi COVID-19 dengan menyediakan kuota gratis.

"Bantuan kuota data internet dari pemerintah (Kemendikbud, red.) sudah digunakan oleh siswa, guru, mahasiswa, dan dosen yang telah terdaftar nomornya di Data Pokok Pendidikan dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi," kata Head of Regional Kalisumapa Indosat Ooredoo Prio Sasongko di Makassar, Jumat (13/11), menanggapi evaluasi bantuan kuota kemitraan dengan Kemendikbud.

Dia mengatakan, Indosat Ooredoo mewujudkan bentuk komitmen untuk terus mendukung program kebijakan pemerintah Republik Indonesia, khususnya terkait dengan bantuan kuota bagi peserta Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi COVID-19.

"Bagi pengguna IM3 Ooredoo dapat mengetahui status dan cek kuota nya melalui *123*075# atau aplikasi myIM3," katanya.

Prio mengatakan setiap bulan pengguna IM3 Ooredoo yang sudah mendaftarkan nomor ponsel yang dimiliki ke sekolah atau kampus sudah bisa memanfaatkan bantuan kuota data internet tersebut untuk pembelajaran daring.

Sejak September 2020, lanjut dia, besaran bantuan kuota data internet yang didapatkan oleh pengguna IM3 Ooredoo bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan.

Untuk PAUD mendapatkan total kuota 20GB yang terdiri atas kuota 5GB untuk akses ke semua dan kuota belajar 15GB yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi dan situs belajar daring.

Untuk pelajar memperoleh total kuota 35GB, 5GB untuk akses ke semua dan 30GB untuk kuota belajar, sedangkan untuk guru total kuota yang diberikan 42GB, 5GB untuk akses ke semua dan kuota belajar 37GB, serta total kuota 50GB untuk mahasiswa dan dosen yang terdiri atas 5GB akses ke semua dan kuota belajar 45GB.

Ia mengatakan untuk kuota belajar yang diperoleh dapat digunakan mengakses aplikasi belajar daring, seperti Ruangguru, Zenius, Quipper, Rumah Belajar, Google Classroom, serta ke lebih dari 300 portal universitas di Indonesia yang bisa digunakan selama 24 jam.

Sementara itu, Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, mengatakan selama pandemi, akses internet merupakan salah satu kebutuhan utama untuk kelancaran kegiatan pembelajaran secara daring.

Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo sejak awal terus mendukung para pelajar dan pengajar agar tetap semangat belajar daring di rumah.

"Kami sangat senang dapat kembali bersama-sama membantu pemerintah dalam pendistribusian bantuan kuota data internet untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia dapat tetap bisa berlangsung meski dalam kondisi yang sulit,” ujarnya.

Bagi pelajar maupun pengajar yang ingin mengubah data nomor telepon seluler menjadi nomor IM3 Ooredoo masih bisa dilakukan melalui admin sekolah atau perguruan tinggi masing-masing, untuk dapat menerima bantuan kuota data internet di bulan berikutnya, periode Oktober sampai dengan Desember 2020.

Pengguna yang telah menggunakan IM3 Ooredoo tidak perlu mengganti kartu untuk mendapat bantuan kuota belajar ini.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang siswa SD Negeri Kalukuang, Makassar Rosmini mengaku terbantu dengan adanya bantuan kuota setiap bulan dari operator seluler Indosat Ooredoo.

"Jadi tidak perlu pusingkan orang tua lagi beli kuota setiap bulannya," kata anak bungsu yang orang tuanya bekerja sebagai tukang sayur keliling itu. Ilustrasi logo Indosat Ooredoo (ANTARA/HO)
Tunjang Kebutuhan Digital

PT Indosat Ooredoo menunjang kebutuhan digital bagi guru dan siswa yang terdampak COVID-19 dengan memberikan kuota gratis dan pelatihan mengajar secara daring bagi guru-guru di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (Kalisumapa).

Prio mengatakan, dalam mendukung program pemerintah yakni pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran COVID-19, Indosat yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi ini telah menjangkau sekitar 200 guru memperoleh pelatihan pengajar secara daring, sekaligus mendapatkan kuota internet gratis.

"Itu baru dilakukan tahap pertama, dan ini masih akan terus berlanjut untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di rumah," katanya.

Selain itu, lanjut dia, IM3 Ooredoo juga memberikan kuota gratis 30GB untuk mengakses aplikasi belajar daring bagi semua pengguna kartu IM3 Ooredoo. Cukup mengaktifkan aplikasi myIM3 atau *123*369# dan berlaku selama 30 hari sejak diaktifkan.

Dengan kuota internet gratis tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk mengakses ke lebih dari 60 platform e-Learning dan situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia agar mahasiswa dan dosen tetap dapat melanjutkan proses perkuliahan selama krisis COVID-19 berlangsung, tanpa menghabiskan kuota internet mereka.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat selama bekerja dan belajar di rumah, IM3 Ooredoo memberikan Paket Freedom Kuota Harian pada pelanggan dengan memilih besaran kuota sesuai kebutuhannya mulai dari 7 GB, 14 GB hingga 28 GB dengan masing-masing alokasi data 1 GB per hari.

Menurut Prio, semua yang dilakukan ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk memfasilitasi proses belajar mengajar secara daring dan untuk menunjang kebutuhan digital masyarakat pada masa penanganan COVID-19.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program CSR Indosat Ooredoo dalam menanggapi Covid-19, pelanggan dapat mengakses website http://im3ooredoo.com/belajardirumah.
  Seorang teknisi memasang BTS Indosat Ooredoo. ANTARA/HO-Indosat Ooredoo/aa. (Handout Indosat Ooredoo)
Tambah kapasitas

Untuk menunjang layanan Perusahaan telekomunikasi seluler PT Indosat Ooredoo di lapangan, maka pada 2018-2019 perusahaan seluler ini telah menambah kapasitas dan mengganti 10 BTS untuk mendukung pemerintah dalam memberikan layanan kebutuhan telekomunikasi pada masyarakat.

Menurut Vice President Head of Sales Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) PT Indosat Ooredoo, Sugianto pada 2018 Indosat mengganti 10 BTS dengan peremajaan perangkat BTS untuk layanan 4G dan pada 2019 melakukan penambahan kapasitas di wilayah BTS yang sudah padat pelanggannya.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, setiap bulannya dilakukan evaluasi kapasitas layanan dan dilakukan "upgrade" di wilayah pelanggan yang sudah padat.

Sementara untuk mendukung kepuasan pelanggan dalam layanan internet, AVP Sales Area Manager PT Indosat Ooreedoo Makassar Rosna mengimbuhkan, IM3 Ooredoo menghadirkan paket Freedom Internet.

"Dengan proram ini, pengguna bisa mendapatkan 100 persen kuota internet yang simpel, transparan dan bebas khawatir kuota habis atau pulsanya terpotong," ujarnya.

Menurut dia, dengan program Freedom internet ini, pelanggan dapat tetap on line 24 jam penuh tanpa harus khawatir ada batasan internet seperti kuota malam berbeda dengan kuota siang.

Sementara itu, sebelum masa pandemi COVID-19, Indosat Ooredoo telah meluncurkan "Pulsa Safe" yang memberikan jaminan dan kepastian pada pelanggan pulsanya tidak akan hilang, jika paket kuotanya habis. 

Hal ini sejalan dengan upaya mendukung pemerintah dalam membantu siswa dan mahasiswa untuk belajar daring dengan nyaman tanpa takut pulsa atau kuotanya hilang, karena tetap tersimpan dan akan terakumulasi saat penambahan pulsa atau kuota baru, selain mendapatkan kuota khusus untuk pembelajaran daring. 
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024