Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat memberikan pelatihan pertukangan kayu kepada 30 pekerja pertukangan pemula di daerah itu.
Pelatihan yang dilaksanakan Bidang Tenaga Kerja Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja-ESDM Kabupaten Polewali Mandar itu berlangsung selama tiga hari, 17-19 November 2020, di Kantor UPTD BLK, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali.
Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Polewali Mandar Muhammad Nawir, di Polewali Mandar, Selasa menyampaikan pelatihan pertukangan bagi pekerja pertukangan pemula itu bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang pertukangan kayu, khusus pembuat meja dan kursi atau mebeler.
"Sehingga nantinya mereka dapat memanfaatkan peluang berwirausaha mandiri, terutama dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19," ujar dia.
Ia berharap, pelatihan itu dapat memberikan bantuan kepada peserta, terutama dalam peningkatan ilmu atau kemampuan untuk mengelola kayu balok sehingga dapat bernilai ekonomi.
"Jadi, kami harapkan agar pelatihan ini, dapat menciptakan lapangan kerja dan para pencari kerja yang ingin mecoba mendirikan lapangan usaha atau UKM. Dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan situasi dan meningkatkan kepercayaan bagi peserta di bidang mebel, di mana pandemi COVID-19 saat ini tentu berpengaruh bagi perputaran roda ekonomi," terang Muhammad Nawir.
Kepala Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja-ESDM Kabupaten Polewali Mandar Abdul Salam mengatakan di tengah pandemi COVID-19, pelatihan pertukangan ini menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk bisa menambah keahlian dan keterampilan di bidang pertukangan.
"Harapan kami dengan pelatihan ini masyarakat akan terbantu dan bisa memberikan keterampilan di kemudian hari agar lebih terampil dan dapat menambah keahlian dalam pertukangan," kata dia.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta akan diberikan materi pertukangan secara modern dengan sistem penggunaan listrik.
Pelatihan yang dilaksanakan Bidang Tenaga Kerja Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja-ESDM Kabupaten Polewali Mandar itu berlangsung selama tiga hari, 17-19 November 2020, di Kantor UPTD BLK, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali.
Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Polewali Mandar Muhammad Nawir, di Polewali Mandar, Selasa menyampaikan pelatihan pertukangan bagi pekerja pertukangan pemula itu bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang pertukangan kayu, khusus pembuat meja dan kursi atau mebeler.
"Sehingga nantinya mereka dapat memanfaatkan peluang berwirausaha mandiri, terutama dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19," ujar dia.
Ia berharap, pelatihan itu dapat memberikan bantuan kepada peserta, terutama dalam peningkatan ilmu atau kemampuan untuk mengelola kayu balok sehingga dapat bernilai ekonomi.
"Jadi, kami harapkan agar pelatihan ini, dapat menciptakan lapangan kerja dan para pencari kerja yang ingin mecoba mendirikan lapangan usaha atau UKM. Dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan situasi dan meningkatkan kepercayaan bagi peserta di bidang mebel, di mana pandemi COVID-19 saat ini tentu berpengaruh bagi perputaran roda ekonomi," terang Muhammad Nawir.
Kepala Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja-ESDM Kabupaten Polewali Mandar Abdul Salam mengatakan di tengah pandemi COVID-19, pelatihan pertukangan ini menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk bisa menambah keahlian dan keterampilan di bidang pertukangan.
"Harapan kami dengan pelatihan ini masyarakat akan terbantu dan bisa memberikan keterampilan di kemudian hari agar lebih terampil dan dapat menambah keahlian dalam pertukangan," kata dia.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta akan diberikan materi pertukangan secara modern dengan sistem penggunaan listrik.