Makassar (ANTARA News) - Lima kandidat untuk sementara meramaikan bursa Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Selatan periode 2010-2013.
Namun jumlah tersebut kemungkinan bertambah sebab penutupan pendaftaran baru dilakukan saat pelaksanaan musda 16-18 Desember, kata salah satu kandidat Mujahidin Didong Tahir di Makassar, Minggu.
Empat nama lain selain Mujahiddin yakni anggota DPRD Sulsel Adnan Ichsan Yasin limpo, Abadi Arif Sirajuddin, Mirza Roem dan Andi Seti Gelista.
"Berpotensi bertambah, karena penutupan pendaftaran masih lama," ujar Wakil Ketua DPD KNPI Sulsel tersebut.
Dia menjelaskan, terdapat sekitar 64 suara yang bakal diperebutkan. Suara tersebut berasal dari 42 organisasi kepemudaan (OKP), pengurus kabupaten/kota, pengurus provinsi dan pengurus pusat.
Untuk bisa masuk dalam bursa, kandidat harus mendapatkan minimal satu rekomendasi dari OKP dan titik aman dicapai jika mampu mendapat minimal 30 suara.
"Jika hanya satu putaran, pemenang harus memiliki 50 persen tambah satu suara. Tapi jika dua putaran, kandidat harus mengantongi minimal 20 persen suara di putaran pertama," katanya.
Mujahidin mengatakan, ada beberapa hal yang akan dilakukannya jika terpilih, antara lain mendorong distribusi kader OKP ke berbagai sektor dengan melihat kompetensi dan profesionalisme masing-masing.
Selain itu, ia juga akan mengupayakan menjaga jarak antara KNPI dengan partai politik sehingga KNPI sebagai organisasi kepemudaan dan parpol sebagai organisasi politik menjadi mitra yang seimbang. (T.KR-AAT/N002)
Namun jumlah tersebut kemungkinan bertambah sebab penutupan pendaftaran baru dilakukan saat pelaksanaan musda 16-18 Desember, kata salah satu kandidat Mujahidin Didong Tahir di Makassar, Minggu.
Empat nama lain selain Mujahiddin yakni anggota DPRD Sulsel Adnan Ichsan Yasin limpo, Abadi Arif Sirajuddin, Mirza Roem dan Andi Seti Gelista.
"Berpotensi bertambah, karena penutupan pendaftaran masih lama," ujar Wakil Ketua DPD KNPI Sulsel tersebut.
Dia menjelaskan, terdapat sekitar 64 suara yang bakal diperebutkan. Suara tersebut berasal dari 42 organisasi kepemudaan (OKP), pengurus kabupaten/kota, pengurus provinsi dan pengurus pusat.
Untuk bisa masuk dalam bursa, kandidat harus mendapatkan minimal satu rekomendasi dari OKP dan titik aman dicapai jika mampu mendapat minimal 30 suara.
"Jika hanya satu putaran, pemenang harus memiliki 50 persen tambah satu suara. Tapi jika dua putaran, kandidat harus mengantongi minimal 20 persen suara di putaran pertama," katanya.
Mujahidin mengatakan, ada beberapa hal yang akan dilakukannya jika terpilih, antara lain mendorong distribusi kader OKP ke berbagai sektor dengan melihat kompetensi dan profesionalisme masing-masing.
Selain itu, ia juga akan mengupayakan menjaga jarak antara KNPI dengan partai politik sehingga KNPI sebagai organisasi kepemudaan dan parpol sebagai organisasi politik menjadi mitra yang seimbang. (T.KR-AAT/N002)