Makassar (ANTARA) - Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan tengah menyiapkan pembukaan sekolah tatap muka dengan menggelar simulasi belajar dari sekolah.
"Hampir semua sekolah sudah buat simulasi. Jika memenuhi kriteria, maka sekolah yang terbuka di berbagai daerah akan bertambah lagi," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Hery Sumiharto di Makassar, Rabu.
Saat ini telah ada beberapa kabupaten yang mengajukan pelaksanaan sekolah tatap muka ke Disdik Sulsel seperti Kabupaten Pinrang, Pangkep, Maros, Gowa, Wajo, Luwu Timur dan Luwu Utara.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah yang menginginkan agar pembukaan sekolah sesuai dengan kesiapan pihak sekolah, pemerintah kabupaten/kota dan orangtua siswa.
Selanjutnya, Cabang Dinas Pendidikan bersama Satuan Tugas COVID-19 pada kabupaten/kota setempat melakukan supervisi terkait pelaksanaan sekolah tatap muka yang mengacu pada penerapan protokol kesehatan di sekolah.
"Mereka yang menetapkan dengan melihat kesiapan sarana prasarana sekolah sesuai protokol COVID-19. Bersama para pengawas,
mereka yang tahu siap-tidaknya sekolah ini lakukan pelajaran tatap muka," katanya.
Menurut Hery, kemungkinan pembukaan sekolah tatap muka secara umum akan dilakukan pada Januari 2021 mendatang, tentu dengan kembali melihat peningkatan kasus COVID-19.
Meski demikian, sejumlah kabupaten disebut sedang disupervisi dan kemungkinan besar akan menyusul Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan SMK Kehutanan di Makassar yang telah lebih dulu belajar tatap muka di sekolah.
"Kabupaten Pinrang, Luwu Utara, Luwu Timur dan sebagaian Kabupaten Gowa sementara disupervisi. Semuanya tergantung dengan kerjasama pemerintah setempat, orangtua dan pihak sekolah," katanya.
"Hampir semua sekolah sudah buat simulasi. Jika memenuhi kriteria, maka sekolah yang terbuka di berbagai daerah akan bertambah lagi," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Hery Sumiharto di Makassar, Rabu.
Saat ini telah ada beberapa kabupaten yang mengajukan pelaksanaan sekolah tatap muka ke Disdik Sulsel seperti Kabupaten Pinrang, Pangkep, Maros, Gowa, Wajo, Luwu Timur dan Luwu Utara.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah yang menginginkan agar pembukaan sekolah sesuai dengan kesiapan pihak sekolah, pemerintah kabupaten/kota dan orangtua siswa.
Selanjutnya, Cabang Dinas Pendidikan bersama Satuan Tugas COVID-19 pada kabupaten/kota setempat melakukan supervisi terkait pelaksanaan sekolah tatap muka yang mengacu pada penerapan protokol kesehatan di sekolah.
"Mereka yang menetapkan dengan melihat kesiapan sarana prasarana sekolah sesuai protokol COVID-19. Bersama para pengawas,
mereka yang tahu siap-tidaknya sekolah ini lakukan pelajaran tatap muka," katanya.
Menurut Hery, kemungkinan pembukaan sekolah tatap muka secara umum akan dilakukan pada Januari 2021 mendatang, tentu dengan kembali melihat peningkatan kasus COVID-19.
Meski demikian, sejumlah kabupaten disebut sedang disupervisi dan kemungkinan besar akan menyusul Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan SMK Kehutanan di Makassar yang telah lebih dulu belajar tatap muka di sekolah.
"Kabupaten Pinrang, Luwu Utara, Luwu Timur dan sebagaian Kabupaten Gowa sementara disupervisi. Semuanya tergantung dengan kerjasama pemerintah setempat, orangtua dan pihak sekolah," katanya.