Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah berharap daerah yang dipimpinnya itu terus memproduksi pangan sehingga bisa membantu pasokan pangan saat pandemi COVID-19.

"Dari beberapa kali krisis ekonomi, Sulsel selalu selamat dan perekonomian tidak terganggu karena kita konsen di sektor pertanian," jelas Nurdin Abdullah pada acara Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Sulsel di Makassar, Kamis.

Rapat koordinasi ini dihadiri bupati dan wali kota se-Sulsel, kepala dinas ketahanan pangan dan kepala dinas pertanian serta lembaga terkait.

Pada kesempatan itu, Nurdin Abdullah menugaskan kepada Dinas Ketahanan Pangan Sulsel untuk fokus kepada sektor pertanian untuk mendukung persediaan pangan secara nasional dan internasional.

Ia menjelaskan ketahanan pangan tidak hanya berbicara pada sektor pertanian tanaman pangan dan potensi daratan.

Dinas Ketahanan Pangan diharapkan juga memikirkan bagaimana menggali potensi pangan hasil laut. Sebab Indonesia akan menjadi tumpuan harapan dunia dalam hal sebagai sumber dan persediaan pangan.

Menurut dia, kelemahan besar yang terjadi di negeri ini karena masih kuat ego sektor. Begitupun kekurangan selama ini karena kita masih lemah di inovasi.

"Ini karena teknologi belum dimanfaatkan secara maksimal. Litbang kita belum dimanfaatkan," jelasnya.

Kalau litbang ini berkembang, menurut Bupati Bantaeng periode 2008 - 2018 ini, Indonesia sudah mandiri pangan.

"Produksi kita tidak pernah tidak laku karena ini kebutuhan. Tidak ada orang yang mampu tahan lapar," katanya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Fitriani menjelaskan persediaan pangan Sulsel lebih dari kebutuhan. Bahan pangan tersedia secara merata dan beragam.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024