Makassar (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) memperketat protokol kesehatan di gudang logistik Pilkada Makassar untuk memastikan tidak adanya satu orang pun petugas sortir surat suara yang tertular COVID-19.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Kamis, mengatakan peningkatan protokol kesehatan serta pengamanan di gudang penyimpanan logistik pilkada agar semua logistik sebelum didistribusikan tetap aman dan terjaga.

"Ini demi menjaga keamanan semua logistik mulai dari gudang sebelum pendistribusiannya dilakukan," ujarnya.

Ia mengatakan, pengamanan logistik mulai ditingkatkan seiring semakin dekatnya hari pencoblosan yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, beberapa anggota yang bertugas di gudang logistik, ada yang berpatroli dan juga menjaga pelaksanaan protokol kesehatan.

"Sekarang ini masih berlangsung proses penyortiran dan demi memberikan rasa aman, baik bagi masyarakat maupun penyelenggara anggota kami intensifkan untuk melakukan pengawasan 24 jam penuh," katanya.

Dia menuturkan, pengamanan 24 jam dalam seharinya dilakukan dengan sistem pembagian waktu jaga oleh anggota sehingga kesehatan dan kebugaran setiap polisi yang bertugas juga tetap terjaga.

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Utara ini juga menyatakan jika setiap penyortir surat suara di dalam gedung Celebes Convention Center (CCC) juga diatur jarak amannya dan tetap menggunakan masker.

"Protokol kesehatan tetap berjalan. Setiap penyortir surat suara ketika akan masuk dalam gedung harus mencuci tangan terlebih dahulu dan diharuskan memakai masker serta menjaga jarak aman ketika berada dalam gedung," ucapnya.

 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024