Makassar (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar memberikan bantuan senilai Rp250 juta untuk pembangunan TK Aisyiyah Bustanul Athfal di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Bantuan yang merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli itu diserahkan Senior Manager SDM & UMUM Mundakir kepada Pimpinan Daerah Aisiyah Kabupaten Bone, A Murni Beddu Usman di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Mundakir mengatakan bantuan ini sebagai kontribusi PLN dalam mencerdaskan bangsa dan meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Indonesia.
"Kami ingin menjadi bagian untuk kemajuan pendidikan Indonesia," kata Mundakir.
Mundakir berharap seluruh elemen di sekolah mulai dari guru hingga siswa dapat saling proaktif untuk menyebarluaskan informasi kelistrikan, salah satunya bahaya listrik yang lazim dijumpai di lingkungan sekitar.
"Doakan kami agar PLN diberikan kemudahan serta kesehatan dalam melistriki desa dan dusun untuk mencapai rasio elektrifikasi 100 persen," ujarnya.
Saat ini, kata Mundakir, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat mencapai 99.12 persen. Sementara kendala yang ditemui PLN dalam mencapai target rasio elektrifikasi salah satunya dari akses jalan yang sulit.
Anggota DPR RI Andi Yuliani Paris yang turut hadir menyaksikan penyerahan bantuan PLN Sulselrabar secara virtual mengemukakan, pihaknya akan membantu PLN dalam mencapai rasio elektrifikasi 100 persen di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
"Terimakasih atas bantuannya dan semoga kendala-kendala terkait akses jalan bisa kami bantu, agar masyarakat di tiap desa maupun dusun bisa menikmati listrik dari PLN," katanya.
Pada kesempatan yang sama, PLN juga memberikan bantuan pengembangan objek wisata Puncak Lima Jari sebesar Rp50 Juta.
Bantuan yang merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli itu diserahkan Senior Manager SDM & UMUM Mundakir kepada Pimpinan Daerah Aisiyah Kabupaten Bone, A Murni Beddu Usman di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Mundakir mengatakan bantuan ini sebagai kontribusi PLN dalam mencerdaskan bangsa dan meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Indonesia.
"Kami ingin menjadi bagian untuk kemajuan pendidikan Indonesia," kata Mundakir.
Mundakir berharap seluruh elemen di sekolah mulai dari guru hingga siswa dapat saling proaktif untuk menyebarluaskan informasi kelistrikan, salah satunya bahaya listrik yang lazim dijumpai di lingkungan sekitar.
"Doakan kami agar PLN diberikan kemudahan serta kesehatan dalam melistriki desa dan dusun untuk mencapai rasio elektrifikasi 100 persen," ujarnya.
Saat ini, kata Mundakir, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat mencapai 99.12 persen. Sementara kendala yang ditemui PLN dalam mencapai target rasio elektrifikasi salah satunya dari akses jalan yang sulit.
Anggota DPR RI Andi Yuliani Paris yang turut hadir menyaksikan penyerahan bantuan PLN Sulselrabar secara virtual mengemukakan, pihaknya akan membantu PLN dalam mencapai rasio elektrifikasi 100 persen di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
"Terimakasih atas bantuannya dan semoga kendala-kendala terkait akses jalan bisa kami bantu, agar masyarakat di tiap desa maupun dusun bisa menikmati listrik dari PLN," katanya.
Pada kesempatan yang sama, PLN juga memberikan bantuan pengembangan objek wisata Puncak Lima Jari sebesar Rp50 Juta.