Makassar (ANTARA News) - Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sulsel menyatakan, lima Perusahaan Daerah Air Minum kabupaten dan kota di Sulsel dikategorikan sehat, kurang sehat 14 kabupaten dan tiga kabupaten dikategorikan sakit.

Sekretaris Distarkim Sulsel Sumi Herisa Sikki di Makassar, Kamis, menjelaskan, sepanjang 2010, program air bersih yang telah dilaksanakan salah satunya melalui penyehatan PDAM.

Program penyehatan PDAM ini berhasil meningkatkan penambahan pelayanan air bersih pedesaan bagi 48 ribu jiwa dan meningkatkan pelayanan air bersih perkotaan dari 62 persen menjadi 65 persen.

Realisasi penambahan pelayanan air bersih tersebut antara lain pemenuhan kebutuhan air bersih untuk 400 unit rumah di Perumahan Umum Manggala, Makassar.

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pembangunan rumah sederhana pada 23 kabupaten dan kota, peningkatan kawasan kumuh seluas 200 hektare di 12 kabupaten, penyediaan infrastruktur pada pulau-pulau kecil dan daerah tertinggal di empat kabupaten dan penyediaan infrastruktur di enam kabupaten.

Melalui program penyehatan lingkungan permukiman pihaknya mengaku berhasil menurunkan luas genangan dari 1,838 hektare menjadi 1,168 hektare atau menurun sebanyak 38 persen.

Meningkatkan pelayanan sampah dari 72 persen menjadi 78 persen atau sebanyak 6.151.250 jiwa terlayani dan peningkatan pelayanan limbah dari 20 persen menjadi 25 persen atau 1.971.554 jiwa terlayani.

Pelayanan sampah dan limbah diperkirakan akan terus meningkat menyusul pembangunan Instalasi Pengolah Air Limbah dan Tempat Pembuangan Akhir Terpadu yang masuk dalam rencana proyek kawasan terpadu Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata), sedangkan Pembebasan lahan untuk TPA sudah selesai," katanya. (T.KR-RY/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024