Ambon (ANTARA) - PT Pelni Cabang Ambon  menghadapi arus mudik liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 menyiapkan tambahan satu kapal guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang baik keluar maupun datang ke Ambon untuk berlibur.

"Untuk tahun ini kami hanya mendapat tambahan satu kapal yakni KM Dempo, itu pun hanya satu kali menyinggahi pelabuhan Ambon," kata Kepala PT.Pelni Cabang Ambon Samto di Ambon, Selasa.

Ia mengakui arus penumpang kapal laut sekarang ini sepi, bukan saja di Ambon tetapi di seluruh Indonesia.

Pelni meminta tambahan kapal itu guna mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang, karena hasil evaluasi di Ambon menjelang hari-hari besar keagamaan biasanya masyarakat mendadak berpergian.

"Jadi kalau dibilang arus penumpang belakangan ini sepi namun diminta tambahan kapal guna mengantisipasi lonjakan penumpang itu wajar, siapa tahu ada warga yang mendadak berangkat, dan itu sering terjadi," ujarnya.

Samto mengungkapkan, arus penumpang kapal Pelni saat ini sangat sepi, jauh berbeda dengan tahun -tahun sebelumnya dimana awal bulan Desember menjelang liburan banyak calon penumpang yang lalu lalang di depan kantor untuk membeli tiket.

Namun, kata dia, menjelang liburan Natal 2020 dan Tahun baru 2021 semua kapal milik Pelni yang berlayar menuju kawasan timur Indonesia dan menyinggahi pelabuhan Ambon tetap eksis.

"Kapal Pelni yang masih eksis sampai sekarang menyinggahi pelabuhan Ambon untuk tipe 2.000 yakni KM.Tidar, KM.Ngapulu, KM.Doloronda, KM.Dobonsolo, sedangkan tipe 1.000 yakni KM.Louser, dan KM.Sirimau, dan tipe 500 yakni KM.Sangian dan KM.Pangrango," ujarnya.

Kemudian ada juga delapan kapal perintis yang masih melayani penumpang, ada yang homebase di pelabuhan Ambon, pelabuhan Saumlaki, dan pelabuhan Ternate.

Pewarta : Shariva Alaidrus
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024