Ambon (ANTARA) - Dua penerbangan ke Bandara Internasional Pattimura Ambon, Maluku, dialihkan ke bandara terdekat akibat cuaca buruk sejak Minggu pagi.
Dua pesawat tidak bisa mendarat di Bandara Pattimura karena cuaca buruk di Ambon yang mengakibatkan jarak pandang terbatas," kata Legal, Compliance & Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Pattimura Ambon, Atufatul Ismi di Ambon, Minggu.
Dua penerbangan yang dialihkan karena cuaca buruk, yakni Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6170 dengan rute Jakarta (CGK) ke Ambon (AMQ). Penerbangan itu terpaksa dialihkan ke Sorong (SOQ).
Serta Citilink QG 210 rute Cengkareng-Ambon juga dialihkan ke Makassar.
Sesuai jadwal pada hari ini dua penerbangan tersebut dijadwalkan mendarat di Ambon yakni Batik Air pukul 06.55 WIT dan Citilink pukul 07.00 WIT.
Dampak dari pengalihan penerbangan akibat cuaca buruk di Kota Ambon, sampai saat ini para penumpang dengan pesawat tujuan dua rute tersebut masih menunggu di sejumlah gate di Bandara Pattimura.
"Penumpang masih menunggu dua pesawat yang belum landing di Bandara Pattimura," katanya.
Terganggunya aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi, yang mengguyur Ambon sejak Sabtu malam (8/7).
"Hujan dengan intensitas tinggi membuat jarak pandang menjadi terbatas, sehingga pesawat membatalkan pendaratan sehingga dialihkan ke bandara lain," ujarnya.
Ia menambahkan sesuai prosedur yang berlaku jika cuaca buruk penerbangan yang posisinya telah mendekati bandara akan dialihkan ke bandara terdekat atau apabila memungkinkan akan menunggu di udara.
"Apabila cuaca masih buruk, maka pesawat dari daerah asal akan menunggu diberangkatkan sampai kondisi membaik," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan berpotensi turun di sejumlah wilayah di Maluku.
Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan sejumlah daerah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di Maluku yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Buru Selatan, Buru, dan Kepulauan Aru.