Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) menilai bahwa direct train atau kereta api (KA) tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta bisa menjadi angkutan alternatif selama libur akhir tahun.
"Bisa dikatakan nyaman untuk digunakan dan menjadi alternatif transportasi yang sangat baik," kata Menko AHY di Yogyakarta, Selasa.
Dia menyampaikan bahwa dari sejumlah moda transportasi yang ada baik darat, laut, dan udara, angkutan transportasi kereta api bisa menjadi alternatif masyarakat, utamanya selama musim angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menurut AHY, kereta api hingga kini terus menjadi favorit sekaligus primadona transportasi umum.
Oleh karena itu, dia berharap transportasi tersebut semakin maju dalam aspek pelayanan, keamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu.
"Kereta api terus menjadi favorit, menjadi primadona transportasi umum, yang kita harapkan semakin maju, berkembang, pelayanan yang baik, terutama aspek keamanan, keselamatan, ketepatan waktu. Saya rasa akan selalu menjadi harapan kita semuanya," ujar Menko AHY.
Menko AHY juga mengajak semua untuk terus bersinergi dan berkolaborasi memajukan perkeretaapian di Indonesia.Sebelumnya Menko AHY didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo serta sejumlah pejabat lain menjajal uji coba kereta api (KA) tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta.
Rombongan tersebut berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta pada Senin (16/12) pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Selasa pukul 05.30 WIB.
Setiba di Stasiun Tugu Yogyakarta, Menko AHY menyapa sejumlah calon penumpang yang berada di stasiun tersebut. Bahkan terdapat sejumlah calon penumpang yang meminta untuk berswafoto.
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa berdasarkan survei yang telah dilakukan, potensi pergerakan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yang diprediksi mencapai 110,67 juta pergerakan. Kemudian, jumlah penumpang di terminal diprediksi sebanyak 2,5 juta, penyeberangan 1,6 juta, di stasiun 6,8 juta, di pelabuhan 1,3 juta, serta di bandara 8,2 juta.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung transportasi selama angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2025.
"Kementerian Perhubungan telah memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi pendukung Natal dan Tahun Baru 2024/2025," kata Menhub.