Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi bekerja sama dengan Pemerintah Ehime Jepang ditandai teken Memorandum of Understanding (MOU) kedua belah pihak secara virtual.

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah pada penandatanganan MoU kerjasama sister province di Jakarta, Rabu menyampaikan hubungan kerjasama Sulsel dan Ehime Prefecture telah dimulai sejak 2010 namun penandatangan MoU kali ini dianggapnya sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

"Seperti yang kita tahu, kata dia, pandemi menghambat kita untuk bertemu secara langsung namun diharapkan tidak menghambat semangat semua pihak untuk terus bekerja sama menjalin persaudaraan," katanya.

Menurut Nurdin, melalui penandatanganan MoU sister province diharapkan agar hubungan yang saling menguntungkan antara Ehime dan Sulsel khususnya di bidang sumber daya manusia, ekonomi kreatif, pertanian, dan perikanan dapat terus terjalin terutama dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi.

"Kita berharap persaudaraan antara pemerintah Ehime Jepang dan Sulsel dapat terus bersinergi dan ditingkatkan bukan hanya satu dua bidang saja, namun berbagai bidang lainnya juga," kata dia.

Gubernur berharap UMKM di Sulsel dapat mengadopsi konsep michi no eki dan mengembangkan potensi pertanian jeruk lokal termasuk pada bidang perikanan, khususnya pada pengolahan ikan tuna.

Terlebih, lanjut Nurdin Sulsel memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan untuk dapat memanfaatkannya secara optimal, peningkatan penguasaan teknologi dan sumber daya manusia tentunya menjadi salah satu kunci utama. 

"Maka dari itu, atas nama masyarakat Sulsel saya menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak Ehime Jepang karena telah membantu transformasi ilmu kepada mahasiswa yang baru lulus untuk belajar di Jepang," kata dia.

Sebelumnya, berbagai bantuan seperti hibah ambulance dan beberapa unit pemadam kebakaran telah disalurkan untuk masyarakat Sulsel, termasuk kerjasama pendidikan serta penanaman bunga sakura di Sulsel.

Pada acara tersebut turut hadir Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kementrian Dalam Negri, Dr.Heriyandi Roni,M.Si, Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel Makassar.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024