Makassar (ANTARA) - Sekdaprov Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani berharap organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparatur sipil negara (ASN) di Sulsel dapat menjadi agen yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bela negara sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Abdul Hayat mengaskan bahwa hal penting saat ini adalah memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat agar meningkatkan integritas sebagai warga negara.

"Jangan hanya gara-gara mi instan, beras 1 liter, integritasnya sudah menurun, terutama di daerah perbatasan, seperti Filipina dan Malaysia," ujarnya saat memimpin upacara Hari Bela Negara yang ke-72 tahun 2020 yang dilakukan secara virtual, Sabtu.

Selain itu, kata Abd Hayat, ke depannya dirinya akan memperkuat pemahaman bela negara di sekolah-sekolah.

Bahkan, menurut dia, jika perlu ada materi-materi yang ditanamkan sejak dini kepada generasi milenial.

"Ini kami akan gagas, seperti apa yang dikatakan Pak Prabowo (Menhan) bahwa NKRI harga mati," katanya.

Pada peringatan Hari Bela Negara, Sekprov mengatakan bahwa Pemprov Sulsel secara proaktif telah melakukan berbagai hal, terutama di kabupaten dan kota, karena filosofi dari bela negara itu adalah bagaimana memperkuat cinta tanah air.

"Memulainya di kabupaten/kota. Kalau kabupaten/kota kuat, imbasnya ke provinsi. Jika provinsi kuat, Indonesia akan hebat," katanya pada acara yang mengangkat tema "Semangat Bela Negara Wujudkan SDM Tangguh dan Unggul" ini.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024