Makassar (ANTARA) - Kepolisian (Daerah) Polda Sulawesi Selatan menggelar patroli skala besar dengan melibatkan unsur TNI maupun pemerintah daerah dalam memantau situasi perkembangan di malam pergantian tahun.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Sumangerukka di Makassar, Jumat, menyusuri jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Patroli dimulai dari Markas Ditpolair kemudian menyusuri jalan-jalan pusat kota maupun jalan menuju titik ikon Kota Makassar yakni anjungan Pantai Losari.

Jalan yang disusuri di Jalan Ahmad Yani, Urip Sumoharjo, jembatan layang (fly over) Andi Pangerang Pettarani, Andi Tonro, Kumala, Ratulangi, Haji Bau kemudian berputar di Central Point of Indonesia (CPI).

Dalam patroli skala besar itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap masyarakat Sulawesi Selatan berkat kesadarannya untuk mematuhi himbauan pemerintah agar tidak melakukan kerumunan.

"Kami sangat berterima kasih karena masyarakat Sulsel sangat patuh dalam imbauan pemerintah untuk tidak melakukan kumpul-kumpul yang mengakibatkan terjadinya kerumunan karena itu akan melanggar protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.

Merdisyam juga mengatakan, penerapan rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar dinilainya terbukti sukses.

Menurut dia, penutupan dan pengalihan jalan membuat warga tidak bisa melakukan kumpul-kumpul di tempat-tempat yang diantisipasi akan menimbulkan kerumunan seperti kafe dan ikon kota Makassar.

"Rekayasa lalu lintas terbukti sukses dikarenakan tidak adanya tempat-tempat yang bisa dijadikan oleh masyarakat sebagai tempat untuk berkumpul dalam merayakan pergantian tahun," katanya.

Sebelum mengakhiri patroli Kapolda Sulsel bersama dengan rombongan menyempatkan untuk melakukan pengecekan di salah satu pos pengamanan operasi lilin guna memantau situasi terkini di wilayah tersebut.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024