Makassar (ANTARA) - Mengevaluasi aktivitas malam pergantian tahun, Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menyampaikan apresiasinya pada seluruh warga Kota Makassar yang mematuhi Surat Edaran pelarangan berkumpul pada pergantian tahun untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Saya mengapresiasi masyarakat yang patuh pada Edaran walikota utamanya sekaitan dengan puncak pergantian tahun," kata Rudy di Makassar, Jumat.
Menurut dia kesadaran masyarakat kota Makassar di malam pergantian tahun cukup baik dengan mengindahkan arahan pemerintah untuk tidak mendatangi tempat tempat wisata maupun area publik yang sering dijadikan tempat berkumpul pada malam tahun baru.
Berbeda dengan perayaan pergantian tahun 2019-2020, kini pada puncak malam pergantian tahun sebagian besar masyarakat beraktivitas di sekitar rumah saja, meski masih ada beberapa bunyi kembang api yang juga masuk dalam salah satu larangan dalam Surat Edaran.
"Namun itu dapat dimaklumilah, yang terpenting poinnya adalah tidak mengunpulkan orang," kata Rudi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Rudy merespon positif kegaiatan warga Kota Makassar yang kesadarannya terus meningkat dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya dalam menekan kasusCOVID-19 di Kota Makassar yang naik dua kali lipat pada akhir 2020.
Dia mengatakan, semoga kesadaran itu tetap terjaga dan lebih banyak lagi yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan orang-orang di sekitarnya.
"Harapan kita di Tahun 2021, kiranya seluruh pihak bisa lebih meningkatkan kesadaran untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan, sambil berusaha memperbaiki dan memulihkan perkeonomian," katanya.
"Saya mengapresiasi masyarakat yang patuh pada Edaran walikota utamanya sekaitan dengan puncak pergantian tahun," kata Rudy di Makassar, Jumat.
Menurut dia kesadaran masyarakat kota Makassar di malam pergantian tahun cukup baik dengan mengindahkan arahan pemerintah untuk tidak mendatangi tempat tempat wisata maupun area publik yang sering dijadikan tempat berkumpul pada malam tahun baru.
Berbeda dengan perayaan pergantian tahun 2019-2020, kini pada puncak malam pergantian tahun sebagian besar masyarakat beraktivitas di sekitar rumah saja, meski masih ada beberapa bunyi kembang api yang juga masuk dalam salah satu larangan dalam Surat Edaran.
"Namun itu dapat dimaklumilah, yang terpenting poinnya adalah tidak mengunpulkan orang," kata Rudi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Rudy merespon positif kegaiatan warga Kota Makassar yang kesadarannya terus meningkat dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya dalam menekan kasusCOVID-19 di Kota Makassar yang naik dua kali lipat pada akhir 2020.
Dia mengatakan, semoga kesadaran itu tetap terjaga dan lebih banyak lagi yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan orang-orang di sekitarnya.
"Harapan kita di Tahun 2021, kiranya seluruh pihak bisa lebih meningkatkan kesadaran untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan, sambil berusaha memperbaiki dan memulihkan perkeonomian," katanya.