Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan jajarannya bersiap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dan menghimbau masyarakat untuk selalu siaga terhadap banjir menyusul curah hujan sangat lebat seharian serta potensi kenaikan air pasang laut terjadi pada pukul 18.00 WITA.
"Informasi yang diterima puncak air pasang akan berlangsung jam 6 sore ini, kita harus berhati-hati, hujan hari ini sudah banyak (wilayah) tergenang," ujar Ramdhan di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad.
Dari informasi masuk sejumlah wilayah di Kota Makassar tergenang air terjadi pada beberapa titik sejak hujan turun pagi tadi hingga petang ini. Naiknya air ke permukaan disebabkan meluapnya air dari drainase dan kanal-kanal ke jalanan hingga meluber ke pemukiman warga.
"Hampir sebagian kota tergenang air, saya dan BPBD sudah mengecek dan seluruh petugas sudah turun, termasuk tadi mengecek air kanal sudah penuh, airnya meluap," tuturnya.
Oleh karena itu, pria disapa akrab Danny Pomanto ini mengharapkan masyarakat tetap tinggal di rumahnya dan tidak keluar bila tidak ada kegiatan penting guna mengantisipasi bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Diharapkan semua siaga, sebaiknya di rumah saja dan mengamankan barang-barang berharga. Anak-anak dijaga di rumah tidak keluar, amati listrik juga persediaan air bersih di rumah masing-masing," tuturnya menyarankan.
Dari pantauan sejumlah lokasi tergenang air dengan tinggi bervariasi antara 20-50 centimeter. Beberapa ruas jalan protokol juga dipenuhi air, bahkan banyak kendaraan roda dua mogok di tengah jalan akibat kemasukan air pada sistem pengapian kendaraannya.
Sejumlah gedung dan perkantoran pemerintah serta pusat bisnis di sepanjang Jalan Andi Pangeran Pettarani-Urip Sumoharjo terendam air setinggi betis orang dewasa.
Selain itu, pemukiman warga yang rawan terendam sepeeti di Kodam 3, Jalan Paccerakkang, Kecamatan Birikanaya air mulai naik setinggi paha orang dewasa, begitu pula di wilayah Blok 8 dan 10 Perumnas Antang air naik ke permukaan sampai betis hingga paha orang dewasa.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada sejumlah wilayah di Sulsel dengan hujan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang hingga pukul 19.30 WITA.
Selain Kota Makassar, wilayah lain terdampak cuaca ekstrem masing-masing di Kabupaten Gowa, Takalar, Bantaeng, Jeneponto, Sinjai, Maros serta Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).