Makassar (ANTARA News) - 15 jurnalis Makassar akan mengikuti program "fellowship" atau beasiswa peliputan investigasi korupsi yang dilaksanakan lembaga pemantau korupsi Transparancy International Indonesia (TII).

Manajer Pusat Informasi TII Ilham Saenong di Makassar, Jumat, mengatakan, program beasiswa sekaligus pendampingan tersebut akan berlangsung satu tahun pada 2011.

"Selama mengikuti beasiswa, para jurnalis akan dibimbing langsung praktisi TII di daerah masing-masing dan staf TII pusat jika proposal usulan liputan mereka diterima," katanya.

Hasil liputan para jurnalis investigasi kasus korupsi tersebut, akan dibukukan oleh TII setelah dimuat di media masing-masing.

Program beasiswa ini dilaksakan TII di empat kota, yakni Makassar, Pontianak, Semarang dan Jakarta.

Ilham menambahkan, untuk mengikuti program beasiswa, terlebih dahulu para jurnalis dibekali kemampuan dasar dalam satu loka karya.

"Program beasiswa itu merupakan kegiatan lanjutan setelah para jurnalis tersebut mengikuti pelatihan loka karya investigasi korupsi," katanya.

Menurutnya, loka karya yang berlangsung 30-31 Desember di Makassar, merupakan kegiatan kedua kalinya yang digelar TII dengan organisasi kewartawanan di daerah.

Tujuannya, tidak hanya meningkatkan kapasitas jurnalis mengungkap kasus korupsi, namun mempelajari strategi-strategi pengungkapan kasus korupsi dari masyarakat sipil.

"Target kegiatan ini sebenarnya agar kami bisa bekerja sama dengan jurnalis-jurnalis daerah mengungkap gejala korupsi di daerah," katanya. (T.KR-AAT/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024