Makassar (ANTARA) - Aktivitas pelayaran dalam negeri melalui pelabuhan di Makassar, Sulawesi Selatan pada periode November 2020 mengalami kenaikan 24,54 persen.
Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Senin, mengatakan aktivitas pelayaran di Sulawesi Selatan khususnya yang menjadi pusat pelayaran di Kota Makassar itu mengalami peningkatan walaupun di masa pandemi COVID-19.
"Dari Oktober ke November 2020 itu ada kenaikan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar yakni dari 18.879 penumpang menjadi 22.918 orang. Kalau secara persentase itu 24,54 persen," ujarnya.
Ia menyebutkan jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sebanyak 11.927 atau lebih banyak dari periode sebelumnya yang hanya 9.577 atau secara persentase naik 21,39 persen.
Yos mengatakan, peningkatan aktivitas pelayaran secara bulanan (m-to-m) itu tidak dibarengi dengan pelayaran secara tahunan (yoy) dari 11.927 pada November 2020 terhadap November 2019 dengan 33.723 penumpang atau turun 64,63 persen.
Begitu juga sebaliknya dengan penumpang yang turun di Makassar atau debarkasi dari 9.302 penumpang yang turun pada Oktober 2020 menjadi 10.991 orang pada November 2020 atau naik 18,16 persen.
"Kalau year on year November 2020 ke November 2019 itu turunnya 64,46 persen atau dari 30.922 penumpang menjadi 10.991 penumpang," katanya.
Yos Rusdiansyah menyatakan, penurunan penumpang disegala bidang transportasi itu banyak dipengaruhi oleh adanya pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia sejak setahun tersebut.
Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Senin, mengatakan aktivitas pelayaran di Sulawesi Selatan khususnya yang menjadi pusat pelayaran di Kota Makassar itu mengalami peningkatan walaupun di masa pandemi COVID-19.
"Dari Oktober ke November 2020 itu ada kenaikan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar yakni dari 18.879 penumpang menjadi 22.918 orang. Kalau secara persentase itu 24,54 persen," ujarnya.
Ia menyebutkan jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sebanyak 11.927 atau lebih banyak dari periode sebelumnya yang hanya 9.577 atau secara persentase naik 21,39 persen.
Yos mengatakan, peningkatan aktivitas pelayaran secara bulanan (m-to-m) itu tidak dibarengi dengan pelayaran secara tahunan (yoy) dari 11.927 pada November 2020 terhadap November 2019 dengan 33.723 penumpang atau turun 64,63 persen.
Begitu juga sebaliknya dengan penumpang yang turun di Makassar atau debarkasi dari 9.302 penumpang yang turun pada Oktober 2020 menjadi 10.991 orang pada November 2020 atau naik 18,16 persen.
"Kalau year on year November 2020 ke November 2019 itu turunnya 64,46 persen atau dari 30.922 penumpang menjadi 10.991 penumpang," katanya.
Yos Rusdiansyah menyatakan, penurunan penumpang disegala bidang transportasi itu banyak dipengaruhi oleh adanya pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia sejak setahun tersebut.