Makassar (ANTARA) - Sekertariat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan mengagendakan pelantikan penggantian antarwaktu (PAW) anggota dewan Mizar Roem melalui daring.
Mizar Roem menggantikan Arum Spink dari Partai NasDem karena mengundurkan diri mengikuti Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba 2020.
"Pelantikannya melalui aplikasi Zoom Meeting. Kami mengundang keluarga besarnya Pak Mizar saja maksimal 10 orang. Kalau Gubernur dan Wakil Gubenur kami undang melalui Zoom Meeting," kata Sekertaris DPRD Sulsel M. Jabir di Makassar, Selasa.
Kehadiran pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), kata dia, hanya terbatas, atau lebih banyak yang diundang melalui aplikasi video konferensi tersebut.
Khususanggota DPRD, lanjut dia, tidak dibatasi, baik hadir secara fisik maupun virtual.
Untuk perwakilan partai, juga diundang tetapi terbatas, sedangkan KPU dan Bawaslu Provinsi Sulsel diminta menghadiri undangan melalui video konferensi.
Jabir menuturkan bahwa baru satu dari tiga calon PAW yang akan dilantik, yakni Mizar Roem mengantikan Arum Spink. Bersangkutan telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut dia, dua mantan anggota dewan lainnya masing-masing Andi Edy Manaf (calon Wakil Bupati Bulukumba) dari Fraksi PAN dan Andi Nirawati (calon Bupati Pangkep) dari Fraksi Gerindra, SK penggantinya belum dikeluarkan.
"Belum ada SK-nya dan masih berproses di Kemendagri. Kalau ditanya kendalanya, kami juga tidak paham kenapa belum keluar," katanya.
Jika melihat data perolehan suara pada Pemilihan Umum 2019, calon PAW Andi Edy Manaf disebut-sebut Muchtar Badawing dengan memperoleh 9.028 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel V (Kabupaten Bulukumba dan Sinjai).
Sementara itu, Andi Nirawati di Dapil Sulsel VI (Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru) perolehan suara terbanyak kedua Andi Hery Suhari Attas sebanyak 17.408 suara.
Mizar Roem menggantikan Arum Spink dari Partai NasDem karena mengundurkan diri mengikuti Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba 2020.
"Pelantikannya melalui aplikasi Zoom Meeting. Kami mengundang keluarga besarnya Pak Mizar saja maksimal 10 orang. Kalau Gubernur dan Wakil Gubenur kami undang melalui Zoom Meeting," kata Sekertaris DPRD Sulsel M. Jabir di Makassar, Selasa.
Kehadiran pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), kata dia, hanya terbatas, atau lebih banyak yang diundang melalui aplikasi video konferensi tersebut.
Khususanggota DPRD, lanjut dia, tidak dibatasi, baik hadir secara fisik maupun virtual.
Untuk perwakilan partai, juga diundang tetapi terbatas, sedangkan KPU dan Bawaslu Provinsi Sulsel diminta menghadiri undangan melalui video konferensi.
Jabir menuturkan bahwa baru satu dari tiga calon PAW yang akan dilantik, yakni Mizar Roem mengantikan Arum Spink. Bersangkutan telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut dia, dua mantan anggota dewan lainnya masing-masing Andi Edy Manaf (calon Wakil Bupati Bulukumba) dari Fraksi PAN dan Andi Nirawati (calon Bupati Pangkep) dari Fraksi Gerindra, SK penggantinya belum dikeluarkan.
"Belum ada SK-nya dan masih berproses di Kemendagri. Kalau ditanya kendalanya, kami juga tidak paham kenapa belum keluar," katanya.
Jika melihat data perolehan suara pada Pemilihan Umum 2019, calon PAW Andi Edy Manaf disebut-sebut Muchtar Badawing dengan memperoleh 9.028 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel V (Kabupaten Bulukumba dan Sinjai).
Sementara itu, Andi Nirawati di Dapil Sulsel VI (Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru) perolehan suara terbanyak kedua Andi Hery Suhari Attas sebanyak 17.408 suara.