Makassar (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan perkebunan jeruk di daerah itu ditandai dengan penanaman perdana 1.800 bibit pohon buah itu di Desa Kaloling, Rabu.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng Budi Taufiq mengatakan 1.800 bibit jeruk ini bisa memperkuat keberadaan pohon jeruk di Kaloling yang sudah ada sebelumnya. Bibit-bibit pertanian itu disebut bibit berkualitas yang ada di Bantaeng.

"Ini adalah sebuah tekad untuk meningkatkan taraf hidup petani di Bantaeng," katanya.

Saat ini, katanya, Kaloling salah satu daerah dengan produksi buah jeruk yang cukup melimpah. Sedikitnya ada 7.300 pohon jeruk yang sudah bersiap untuk panen tahun ini. Selain itu, ada pohon rambutan, jagung, dan sebagainya.

Kaloling juga daerah dengan produksi peternakan yang melimpah.

Dia juga memperkenalkan teknik inseminiasi buatan yang dikembangkan di Kaloling.

"Teknologi ini bisa menentukan anakan sapi. Kita bisa tentukan anakan sapi jantan ataukah betina yang ingin kita kembangkan. Bisa juga kita rancang populasi anakan ternak yang lahir kembar," kata dia.

Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan pelaksanaan program itu bagian dari komitmen kebersamaan dengan orientasi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut meningkatkan produksi pertanian di tengah pandemi di daerah itu.

"Ini adalah apresiasi dan penghargaan, karena Bantaeng mampu mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian. Kita jaga ini bersama-sama," katanya.

Dia menambahkan teknologi pertanian dan peternakan yang dikembangkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng salah satu wujud pengembangan kreativitas di tengah pandemi ini.

Menurut dia, hal ini membuktikan bahwa petani dan peternak di Bantaeng tetap bisa berproduksi di tengah pandemi.

"Saya bahagia sekali. Saya melihat teknologi peternakan yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk pertama kalinya, saya bisa ikut beraktivitas dalam membuahi sapi," kata dia.

Dia juga memberikan apresiasi kepada partai politik di Bantaeng dalam mendukung pembangunan daerah setempat.

Bantuan bibit itu, katanya, mendorong petani di Bantaeng mengembangkan jeruk di Desa Kaloling.

"Kami menjadi jembatan atas aspirasi-aspirasi partai politik. Karena muaranya adalah kita bersama-sama berkontribusi memberikan kesejahteraan untuk masyarakat," katanya.

Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng juga memberikan bantuan alat mesin pertanian kepada petani di Desa Kaloling dan menyerahkan bantuan klaim asuransi AUTP dan AUTS.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024