Makassar (ANTARA Sulsel) - Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) menargetkan akan membuka sebanyak 10 juta saluran baru hingga 2013, karena masyarakat yang sudah menikmati air bersih dari PDAM baru mencapai 30 persen.

Ketua DPP Perpamsi, Mardju Qodri mengungkapkan, ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat. Sehingga sudah menjadi tanggung jawab bagi Perpamsi untuk memenuhinya.

"Target ini merupakan instruksi langsung dari wakil presiden, Jusuf Kalla. Jadi kami mohon kepada semua pengurus PDAM di Sulsel dan Sulbar, dapat memenuhi target tersebut," kata Mardju saat membuka Acara Rapat Koordinasi Perpamsi Sulselbar di Makassar, Jumat

Menurut Mardju, untuk mendukung target tersebut, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp7 triliun lebih dalam APBN 2009. Dana tersebut, diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh setiap PDAM di seluruh Indonesia.

"Ketersediaan air baku memang selalu menjadi masalah dalam penyediaan air bersih. Oleh karena itu, ada dana yang sangat besar. Pemerintah tinggal menunggu pengajuan proposal dari setiap PDAM di Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD Perpamsi Sulselbar, Hasanuddin Kamal mengaku jumlah pelanggan PDAM di Sulsel hingga saat ini masih sangat minim. Hal ini dipengaruhi oleh letak geografis daerah ini yang cukup sulit untuk dijangkau.

"Sampai saat ini penyaluran air bersih baru menjangkau sekitar 200.000 masyarakat Sulsel. Memang masih sangat minim, tapi kami akan upayakan agar dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Kita masih punya daftar tunggu sekitar 100.000 lebih pelanggan," jelasnya.

Selain masalah geografi, kendala lain yang dihadapi setiap PDAM di tingkat kabupaten/kota di Sulsel, yakni penerapan tarif PDAM yang dianggap masih relatif kecil. Sehingga, tidak mampu untuk menutupi kost produksi yang harus dikeluarkan untuk memproduksi air bersih. Selain itu, banyaknya hutang yang membelit PDAM juga dinilai semakin mempersulit penyediaan air bersih hingga ke wilayah pedesaan.

"Sampai saat ini, jumlah utang semua PDAM di Sulsel mencapai sekitar Rp150 miliar. Meskipun ada kemudahan penghapusan utang dari pemerintah, namun hingga saat ini baru dua kabupaten yang telah mengajukan permohonan penghapusan utang," katanya.
(T.PK-HK/Z002)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024