Makassar (ANTARA News) - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar belum stabil, karena harga eceran rata-rata masih dijual Rp70 ribu per kilogram dari harga normal sekitar Rp30 ribu per kg.

"Dalam dua pekan terakhir, harga cabai rawit atau cabai kriting masih dijual seharga Rp70 ribu per kg," kata salah seorang pedagang Kurniawati di Pasar Terong, Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, mahalnya harga cabai rawit di pasaran karena stok berkurang, sehingga harga yang diperoleh dari distributor cukup tinggi.

Akibatnya, lanjut dia, para pedagang pengecer juga terpaksa menyesuaikan harga jualnya karena tidak mau rugi.

Hal senada dikemukakan pedagang lainnya Mahmuddin di Pasar Pannampu, Makassar.

"Menurut pedagang pengumpul, mereka kesulitan mendapatkan stok cabai dari petani, karena pada akhir 2010 banyak tanaman cabai yang terendam air akibat banjir," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, harga cabai diperkirakan akan kembali normal pada musim panen Maret 2011, jika ditunjang dengan cuaca yang baik.

Harga cabai rawit yang melonjak drastis pada awal 2011 ini, dikeluhkan pedagang makanan jadi di Makassar di antaranya Hamsiah yang berjualan makanan jadi di sekitar Masjid Al Markaz Al Islamy, Makassar.

"Untuk menyiasati tingginya harga cabai itu, terpaksa bumbu ikan yang menggunakan cabai, kami kurangi rasa pedasnya. Kalau tidak begitu, bisa rugi," katanya. (T.S036/R007) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024