Makassar (ANTARA) - Pencanangan vaksinasi COVID-19 di Kota Makassar digelar di dua lokasi yakni di RS Dadi dan Puskesmas Makkasau, Makassar.
"Pencanangan proses vaksinasi Covid-19 jenis sinovac di Kota Makassar berlangsung serentak juga di kabupaten/kota lainnya hari ini," Plt Kepala Dinas Jesehatan Kota Makassar, Agus Djaja Said di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan dua lokasi tersebut merupakan tempat ini pencanangan dan diikuti 47 puskesmas di Makassar.
Penyuntikan secara simbolis dilakukan kepada unsur Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat di dua lokasi pencanangan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menyakinkan warga bahwa vaksin aman dan halal digunakan untuk menangkal COVID-19.
Pihak MUI juga sudah memberikan sertifikasi halal dan BPOM juga telah memberikan izin penggunaan vaksin dalam kondisi darurat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan makassar diketahui, terdapat 1.507 kuota vaksin yang diterima Kota Makassar pada tahap awal.
Pemberian vaksinasi bagi yang terdaftar sebagai penerima dengan memprioritaskan tenaga kesehatan dan nonmedis.
"Vaksin tahap awal itu belum memenuhi tenaga nakes dan non nakes yang bekerja di Makassar yang mencapai 15.840 orang. Kan banyak RS dan klinik di kota ini," katanya.
"Pencanangan proses vaksinasi Covid-19 jenis sinovac di Kota Makassar berlangsung serentak juga di kabupaten/kota lainnya hari ini," Plt Kepala Dinas Jesehatan Kota Makassar, Agus Djaja Said di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan dua lokasi tersebut merupakan tempat ini pencanangan dan diikuti 47 puskesmas di Makassar.
Penyuntikan secara simbolis dilakukan kepada unsur Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat di dua lokasi pencanangan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menyakinkan warga bahwa vaksin aman dan halal digunakan untuk menangkal COVID-19.
Pihak MUI juga sudah memberikan sertifikasi halal dan BPOM juga telah memberikan izin penggunaan vaksin dalam kondisi darurat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan makassar diketahui, terdapat 1.507 kuota vaksin yang diterima Kota Makassar pada tahap awal.
Pemberian vaksinasi bagi yang terdaftar sebagai penerima dengan memprioritaskan tenaga kesehatan dan nonmedis.
"Vaksin tahap awal itu belum memenuhi tenaga nakes dan non nakes yang bekerja di Makassar yang mencapai 15.840 orang. Kan banyak RS dan klinik di kota ini," katanya.