Mamuju (ANTARA) - Relawan dari Kabupaten Mimika Provinsi Papua menyerahkan bantuan untuk korban gempa bumi bermagnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

"Kami atas nama Relawan Mimika menyampaikan rasa prihatin dan duka terhadap musibah yang dialami saudara-saudara kita di Mamuju," kata Ketua Tim Relawan Mimika Imam Iskandar usai menyerahkan bantuan kepada warga yang mengungsi di Simboro Mamuju, Senin.

Ia mengatakan sejak tiba di Mamuju pada Sabtu (16/1), tim Relawan Mimika sudah menyerahkan bantuan di sejumlah titik pengungsian di daerah itu.

"Ini lokasi kesembilan yang kami kunjungi untuk menyerahkan bantuan. Bantuan yang kami berikan tidak banyak, tetapi kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," tutur Imam Iskandar.

"Kami langsung ke sini setelah mendengar ada bencana gempa bumi. Kami juga membawa titipan dari masyarakat di Mimika untuk saudara-saudara kami di Mamuju," tambah.

Selain berbagai bahan makanan dan obat-obatan, para Relawan Mimika juga menyerahkan buku kepada anak-anak korban gempa, popok dan berbagai kebutuhan bayi lainnya serta air mineral.

Setelah menyerahkan bantuan, dua Relawan Mimika terlihat mencoba memberikan pendampingan psikologis kepada anak-anak korban gempa.

Dua Relawan Mimika, Imam Iskandar dan Maruka terlihat mencoba mengajak anak-anak korban gempa bermain dan bernyanyi untuk menghilangkan traumatik anak-anak korban gempa.

"Kami juga mencoba menghibur anak-anak untuk menetralisir trauma pascagempa mereka," kata Maruka.

Masyarakat di Mimika kata dia berharap, musibah gempa di Mamuju dapat segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali.

"Kami berharap, musibah ini segera berlalu sehingga saudara-saudara kami di Mamuju bisa bangkit kembali," ungkap Maruka. Relawan Mimika mengajak anak-anak korban gempa bermain dan bernyanyi untuk menetralisir trauma pascagempa bermagnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Senin (18/1). (ANTARA/Amirullah)

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024