Makassar (ANTARA) - Tim Kesehatan dan Siaga Bencana Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Sulawesi Selatan fokus pada korban terdampak gempa khususnya lansia dan balita di Sulbar.

"Kelompok lansia dan Balita ini adalah kelompok rentan dan harus mendapatkan perhatian khusus," kata Ketua DPD I KNPI Sulawesi Selatan Andi Arham Basmi saat dikonfirmasi di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa.

Dia mengatakan kedatangannya di lokasi Bencana untuk melihat langsung kondisi para pengungsi yang merupakan kelompok rentan dan bersama timnya memberikan bantuan layanan kesehatan dan siaga bencana di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulbar.

Berkaitan dengan hal tersebut, tim KNPI Sulsel saat tiba di lokasi langsung mengunjungi beberapa posko pengungsian yang berada di Kecamatan Tapalang sekaligus memberi bantuan.

"Gempa bumi di Sulbar ini cukup parah dan betul-betul membutuhkan uluran tangan. Kasihan para pengungsi ada lansia dan bayi yang harus segera ditangani," kata Arham.

Dengan pertimbangan itu, lanjut dia, KNPI Sulsel berusaha semaksimal mungkin membantu bersama tim gabungan yang sudah ada di lokasi.

Melalui tim kesehatan bersama siaga bencana dilakukan pengecekan kondisi kesehatan warga. Hal ini untuk memberikan kepastian jika kondisi mereka tetap baik dan sehat selama berada di lokasi pengungsian.

"Lansia dan bayi ini harus terlindung dari kedinginan, hujan dan asupan gizinya harus diperhatikan," kata Arham.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024