Mamuju (ANTARA) - Relawan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Sulawesi Selatan membantu pemulihan infrastruktur di pusat gempa Sulawesi Barat, di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene.
Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib, Minggu menyampaikan, gerakan kemanusiaan dari FKIP Unismuh itu tetap dalam koordinasi Muhammadiyah Disaster and Management Center (MDMC).
Selain membantu pemulihan infrastruktur, Tim FKIP Unismuh Peduli Gempa Sulbar melalui Pos Koordinasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, juga mendistribusikan berbagai bantuan kebutuhan pokok bagi warga korban gempa di episentrum gempa Sulbar tersebut.
"Setelah mendistribusikan logistik, tim kami langsung mengunjungi daerah atau lokasi pengungsian yang merupakan episentrum gempa yang terjadi di Sulbar, tepatnya di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene," jelas Erwin Akib.
Tim relawan yang membantu pemulihan infrastruktur di Desa Kabiraan dengan menyiapkan saluran air bersih dan membantu pembersihan bangunan yang roboh. Mereka juga bersilaturahmi dengan para relawan MDMC dan menyapa warga penyintas gempa.
"Kami melihat secara langsung kondisi rumah mereka yang memang sudah tidak layak lagi untuk digunakan," ujarnya.
Menurut dia, tim Psikososial MDMC sudah bekerja di desa itu untuk memulihkan trauma warga.
Ia menyampaikan, Tim FKIP Unismuh Peduli Gempa Sulbar juga sempat bertemu dengan salah seorang penyintas gempa yang merupakan alumnus Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Unismuh.
"Alhamdulillah alumnus tersebut dalam kondisi sehat bersama keluarganya. Walaupun trauma itu masih ada, tapi secara keseluruhan mereka bisa tetap survive dengan keadaan yang menimpanya," kata Erwin Akib.
Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib, Minggu menyampaikan, gerakan kemanusiaan dari FKIP Unismuh itu tetap dalam koordinasi Muhammadiyah Disaster and Management Center (MDMC).
Selain membantu pemulihan infrastruktur, Tim FKIP Unismuh Peduli Gempa Sulbar melalui Pos Koordinasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, juga mendistribusikan berbagai bantuan kebutuhan pokok bagi warga korban gempa di episentrum gempa Sulbar tersebut.
"Setelah mendistribusikan logistik, tim kami langsung mengunjungi daerah atau lokasi pengungsian yang merupakan episentrum gempa yang terjadi di Sulbar, tepatnya di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene," jelas Erwin Akib.
Tim relawan yang membantu pemulihan infrastruktur di Desa Kabiraan dengan menyiapkan saluran air bersih dan membantu pembersihan bangunan yang roboh. Mereka juga bersilaturahmi dengan para relawan MDMC dan menyapa warga penyintas gempa.
"Kami melihat secara langsung kondisi rumah mereka yang memang sudah tidak layak lagi untuk digunakan," ujarnya.
Menurut dia, tim Psikososial MDMC sudah bekerja di desa itu untuk memulihkan trauma warga.
Ia menyampaikan, Tim FKIP Unismuh Peduli Gempa Sulbar juga sempat bertemu dengan salah seorang penyintas gempa yang merupakan alumnus Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Unismuh.
"Alhamdulillah alumnus tersebut dalam kondisi sehat bersama keluarganya. Walaupun trauma itu masih ada, tapi secara keseluruhan mereka bisa tetap survive dengan keadaan yang menimpanya," kata Erwin Akib.