Mamuju (ANTARA) - Anggota DPR RI asal Provinsi Sulawesi Barat Suhardi Duka mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Barta mengalokasikan anggaran pengadaan tenda untuk diberikan kepada pengungsi terdampak gempa.

"Kebutuhan masyarakat pengungsi sampai saat ini adalah tenda, saya kira APBD Sulbar dapat digunakan pemerintah Sulbar untuk dibelanjakan membeli tenda tersebut," kata Suhardi Duka di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta sampai Rp1 miliar tidak akan membebani APBD Sulbar, apalagi ini untuk digunakan untuk penanganan pengungsi terdampak gempa.

Suhardi berharap pemerintah daerah segera menyiapkan tenda agar masyarakat yang sangat kesulitan tenda di lokasi bencana dapat terbantu.

Warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian masih membutuhkan bantuan logistik khususnya mereka yang kehilangan tempat tinggal.

"Selain kebutuhan logistik untuk bayi dan balita serta perempuan di pengungsian, juga perlu dipenuhi kebutuhan air bersih termasuk untuk air minum," katanya.

Jumlah pengungsi akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi mencapai 91.003 jiwa.

Jumlah pengungsi di Sulbar secara keseluruhan mencapai 91.003, jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Kabupaten Mamuju, sebanyak 58.123 orang, di Kabupaten Kabupaten Majene sebesar 25.737 orang, sementara pengungsi Kabupaten Polman sebanyak 5.343 orang.

Data korban meninggal dunia sebanyak 105 orang, dengan rincian 95 orang di Kabupaten Mamuju, 10 orang di Kabupaten Majene.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024