Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof Dr H Basri Modding mengatakan siap mendukung penuh pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di bawah kepemimpinan Prof HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

"Kami akan dukung pembangunan di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah," kata Prof Basri Modding pada pembukaan Milad UMI ke 67 tahun di Makassar, Senin.

Di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah, katanya, banyak perubahan baik di bidang infrastruktur, pertanian, perikanan maupun perkebunan.

Khusus untuk perikanan UMI fokus mengawal mengembalikan kejayaan udang windu yang menjadi komoditas unggulan dari Sulsel.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah berharap dukungan kampus dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kita. Sulsel adalah Provinsi lima besar yang mendorong ekonomi di Kawasan Timur Indonesia.

Yang paling penting, kata Nurdin Abdullah, UMI diharapkan terlibat langsung mendukung Pemprov Sulsel untuk mengembalikan kejayaan udang windu (Sitto). Kehadiran udang vaname sendiri membuat banyak petani tambak mengalihfungsikan lahannya menjadi sawah.

"Kami berharap UMI mendukung Pemprov untuk mengembalikan udang windu kita. Banyak negara yang mengembangkan produk unggulan mereka, tapi justru kita tertarik dengan udang vaname. Setelah vaname masuk, banyak petani mengubah empang menjadi sawah," ujarnya.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu sekaligus mengapresiasi prestasi UMI dari tahun ke tahun, karena sudah berhasil berada di posisi kampus swasta terbaik di luar Pulau Jawa.

"Kami ingin memberikan apresiasi kepada UMI yang sudah luar biasa pencapaiannya. Dan diantara 2.164 kampus, UMI berhasil naik ke peringkat 64, ini adalah sebuah capaian yang sangat luar biasa," ujarnya.

Melalui program triple helix, Pemprov Sulsel mengajak dunia kampus, dunia usaha untuk sama-sama berkolaborasi dalam mendukung pembangunan dan pemulihan ekonomi secara nasional.

"Saya bisa menyampaikan bahwa kita mulai dari triple helix itu adalah ajang untuk kita kolaborasi, perguruan tinggi pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tapi harus jalan bersama dunia usaha, kampus, dan pemerintah," ucapnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024